Kolaborasi dengan Ashmore Asset Management, Bukalapak Lucurkan Aplikasi Investasi BMoney

0
352

Bukalapak melalui anak usahanya PT Buka Investasi Bersama (BIB) yang telah memiliki izin Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD), bekerja sama degan PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk (Ashmore) meluncurkan aplikasi investasi BMoney.

Pengguna bisa berinvestasi mulai dari Rp1.000. Selain itu, kemudahan lainnya adalah proses registrasi hanya kurang dari lima menit, tidak ada biaya transaksi, serta pengguna dapat mengakses BMoney 24/7 dimana saja dan kapan saja untuk mengatur portofolio. Selain itu, faktor keamanan menjadi salah satu prioritas BIB dan Ashmore untuk dapat memberikan rasa aman, mudah, dan cepat dalam berinvestasi menggunakan BMoney.

Dengan dukungan penuh dari Ashmore, manajer investasi yang telah berpengalaman dalam mengelola dana investasi selama lebih dari 25 tahun, BMoney berharap memberikan nilai tambah bagi para pengguna, terutama dalam hal pemilihan produk investasi secara tepat, serta memberikan edukasi kepada para investor, baik kepada investor yang baru memulai ataupun yang sudah berpengalaman dalam berinvestasi.

CEO Buka Investasi Bersama dan President Bukalapak, Teddy Oetomo menyatakan aplikasi BMoney ini merupakan realisasi dari kerjasama strategis yang merupakan penggabungan dari infrastruktur teknologi sebagai kekuatan kunci Bukalapak, serta kemampuan dan pengalaman Ashmore sebagai salah manajer investasi terbesar di Indonesia. “Kami optimis kehadiran BMoney dapat berkontribusi positif terhadap terciptanya inklusi finansial di tanah air dan terciptanya fair economy for all,” ujar dalam keterangan pers, Jumat (25/6).

Baca Juga :   Bukalapak Rombak C-Level, Achmad Zaky Diganti

Lebih lanjut, Teddy kembali menekankan bahwa Buka Investasi Bersama telah memiliki izin APERD yang terdaftar dan diawasi oleh OJK. Artinya, pemenuhan kepatuhan juga telah dilakukan dengan sangat baik di dalam operasional yang diawasi penuh oleh OJK secara berkelanjutan.

Direktur Utama Ashmore, Ronaldus Gandahusada mengatakan Ashmore percaya bahwa pertumbuhan di industri aset manajemen dapat diakselerasi melalui strategi digital yang terdefinisikan dengan baik. Aksesibilitas dan kepercayaan terhadap platform investasi merupakan dua hal penting yang harus dimiliki oleh agen penjual untuk dapat terus bersaing di era digitalisasi yang masih terus berkembang. “Kami percaya bahwa kolaborasi antara Ashmore dan Bukalapak melalui BIB memiliki kedua hal tersebut. Dengan diluncurkannya BMoney, kami berharap ini merupakan langkah awal pada inklusifitas keuangan di Indonesia terutama dengan rendahnya nominal investasi yang diperbolehkan, berbagai produk investasi yang populer dan fitur yang mudah digunakan,” ujarnya.

Angganata Sebastian, Director of Business Development PT Buka Investasi Bersama, menyampaikan bahwa peluncuran BMoney juga diharapkan dapat terus mendorong seluruh masyarakat untuk berinvestasi secara tepat dan cermat dengan kemudahan teknologi.

Baca Juga :   Mengapa Harga Saham Bukalapak.com Terus Merosot Sejak IPO?

“Di samping berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh BMoney, pengguna juga dapat melihat produk-produk investasi yang populer dan sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko mereka. Sejalan dengan tagline-nya, yaitu Cuan Jadi Gampang, semoga BMoney bisa mengajak masyarakat di seluruh Indonesia untuk berinvestasi sedini mungkin dan ikut menjadi bagian dari generasi yang melek dan paham investasi”, ujarnya.

Dengan semua fitur dan kemudahan yang ditawarkan bagi seluruh pengguna, BMoney menargetkan untuk mengajak 500.000 pengguna di tahun pertama.

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics