Kemenparekraf Jalin MoU dengan PT Indo Pacific Sheraton Kembangkan Sektor Parekraf

0
633

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menjalin kerja sama dengan PT Indo Pacific Sheraton selaku perwakilan dari Marriott International Inc. di Indonesia untuk mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Kolaborasi ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Sekretaris Utama Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sesmenparekraf/Sestama Baparekraf) Ni Wayan Giri Adnyani dengan Area Vice President Indonesia, Marriott International, Inc., Ramesh Jackson.

Sesmenparekraf saat melaksanakan penandatanganan MoU di The Laguna Resort & Spa Nusa Dua Bali, Jumat (29/07/2022), menyampaikan Marriott International memiliki 30 merek dan ribuan properti di lebih dari 130 negara, menjadikan salah satu perusahaan perhotelan terbesar di dunia. Hal ini erat kaitannya dengan industri pariwisata yang memiliki hubungan timbal balik dan saling menguntungkan dengan industri pariwisata.

“Kemenparekraf/Baparekraf perlu menjalin kemitraan dengan industri perhotelan yang merupakan salah satu industri yang sangat berkontribusi terhadap sektor pariwisata. Oleh karena itu, nota kesepahaman ini merupakan langkah strategis dalam upaya pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia,” kata Ni Wayan Giri , seperti dikutip dari siaran pers, Sabtu (30/7).

Baca Juga :   BSI Bersama Kemenparekraf Fasilitasi Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Nota kesepahaman (MoU) Kemenparekraf dengan PT Indo Pacific Sheraton, meliputi kerja sama di bidang industri pariwisata; kerja sama di bidang destinasi pariwisata; kerja sama di bidang pemasaran pariwisata; kerja sama di bidang kelembagaan, termasuk pengembangan kompetensi sumber daya manusia di bidang pariwisata; kerja sama di bidang pengembangan ekonomi kreatif; dan bentuk kerja sama lainnya sesuai dengan tugas dan wewenang masing-masing instansi; dalam jangka waktu tiga tahun sejak penandatanganan.

Sesmenparekraf berharap MoU ini dapat mempererat kerja sama antara pemerintah dengan industri pariwisata, khususnya Marriott International dalam upaya mengembangkan dan memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia.

“Selain saling mendukung dalam berbagai event di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif ke depan, kami juga berharap kerja sama ini dapat mendukung upaya peningkatan kompetensi SDM di sektor parekraf Indonesia,” kata Sesmenparekraf.

Sesmenparekraf menginginkan bahwa kerja sama ini dapat membuka peluang bagi mahasiswa ataupun lulusan 6 Politeknik Pariwisata (Poltekpar) di bawah naungan Kemenparekraf dapat merasakan pengalaman bekerja di hotel-hotel ternama di bawah grup Marriott yang kualitas keramahannya sangat baik.

Baca Juga :   Rano Karno: Tidak Transparan, Kemenparekraf Perlu Jelaskan Dana PEN untuk Subsektor Film

Poltekpar di bawah naungan Kemenparekraf ini tengah mengambil langkah untuk menerapkan ASEAN Mutual Recognition Arrangement on Tourism Professionals (ASEAN MRA-TP), yang tentunya diperlukan dukungan industri dalam pelaksanaannya.

“Dalam hal ini, Marriott dapat ikut mendukung penyesuaian kurikulum dan bahan ajar, selain menerima mahasiswa untuk kerja praktik,” kata Sesmenparekraf.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangannya, menyampaikan MoU ini sebagai langkah nyata menuju komitmen kerja sama publik-swasta sebagai instruksi Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan.

“Marriott International adalah mitra penting, sebagai salah satu perusahaan perhotelan terbesar di dunia, dan pemain utama penyedia akomodasi di Indonesia yang mencapai wilayah utama di seluruh nusantara. Saya menunggu kerja sama yang bermanfaat ini dan melihat hasil positifnya dalam waktu dekat,” kata Sandiaga.

Sandiaga juga mendorong Marriott International dalam mengembangkan investasi di negeri, membuka lebih banyak hotel, sehingga dapat memulihkan ekonomi Indonesia.

Baca Juga :   Berpeluang di Masa Pandemi, Ini 5 Kebutuhan Rumah Penginapan Versi Sandiaga

Sementara itu, Presiden Direktur PT Indo Pacific Sheraton yang juga merupakan Area Vice President Indonesia untuk Marriot International, Ramesh Jackson”, Ramesh Jackson, menyampaikan bahwa Marriott International akan berkomitmen untuk mendukung pariwisata Indonesia.

“Secara kolektif kami bertujuan untuk meningkatkan pengalaman bagi para wisatawan mancanegara untuk lebih dekat dengan keindahan Indonesia, keajaiban alamnya, kekayaan sejarahnya, serta masyarakatnya,” kata Ramesh.

Ramesh berharap kerja sama dengan Kemenparekraf ini akan terjalin dalam jangka untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata.

“Kami berharap dapat menjalin hubungan jangka panjang dengan Kemenparekraf, yang telah bekerja tanpa lelah sepanjang waktu untuk membangkitkan pariwisata,” kata Ramesh.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics