
Hutama Karya Butuh Tambahan PMN untuk Penyelesaian Tol Trans Sumatra Tahap 1 dan 2

Tangkapan layar, Dirut Hutama Karya Budi Harto
PT Hutama Karya (Persero) telah menerima Penyertaan Modal Negara (PMN) sebanyak Rp52.308 miliar dari tahun 2015 hingga 2021. Hingga September 2022 ini, penyerapan dana PMN Hutama Karya tersebut sudah mencapai sebesar 93%.
Di tahun 2022, Hutama Karya (HK) mendapatkan tambahan PMN yang terbagi menjadi dua periode. Pada periode I sebesar Rp23.850 miliar yang sedang dalam proses pencairan, dan periode II sebesar Rp7,5 triliun dari dana Cadangan Pembiayaan Investasi.
Dirut Hutama Karya Budi Harto menjelaskan kondisi keuangan hingga kuartal III tahun 2022, seperti aset senilai Rp126,53 triliun, pendapatan sebesar Rp14,56 triliun, liabilitas sebesar Rp72,70 triliun, dan beban usaha sebesar Rp15,55 triliun.
Tak hanya itu saja, Dirut HK memberikan penjelasan terkait rencana pengunaan dana PMN tahun 2022 ini. PMN tersebut nantinya akan digunakan untuk menyelesaikan pembangunan ruas jalan Tol Trans Sumatra.
Untuk penyelesaian ruas tol Trans Sumatra tahap I dan II dibutuhkan dana sebesar Rp112.542 miliar. Adapun PMN yang telah diterima sebesar Rp52.308 miliar. Dengan demikian masih membutuhkan tambahan PMN sebesar Rp60.234 miliar.
Leave a reply
