Genjot Ekspansi, Akulaku Peroleh Pendanaan Rp143 Miliar dari Lend East

0
196

Akulaku mendapatkan pendanaan sebesar US$10 juta atau setara dengan Rp143 miliar dengan asumsi kurs Rp 14.300 dari Lend East. Akulaku akan menggunakan dana tersebut untuk terus mengembangkan dan meningkatkan portofolio kredit di target pasar utama di Indonesia, Filipina, dan Thailand.

CEO Akulaku William Li mengatakan sejak tahun lalu Akulaku terus mengalami pertumbuhan dan dengan adanya pendanaan tambahan ini akan memungkinkan pihaknya untuk terus memenuhi kebutuhan underbanked di seluruh Asia Tenggara.

“Akulaku merupakan investasi yang pertama kami lakukan di Asia Tenggara pada tahun 2019 karena ini sejalan dengan strategi investasi kami yaitu untuk menguasai pasar dan menjadi pemimpin di wilayah utama dimana kami beroperasi. Pandemi Covid-19 telah menunjukkan kepada kami betapa pentingnya platform perbankan dan keuangan digital bagi konsumen dan kami melihat ada potensi besar di Akulaku untuk dapat mengatasi permintaan yang terus meningkat ini,” kata CEO dan Co-Founder Lend East Karan Bhatia.

Ia mengatakan pihaknya menantikan kerjasama jangka panjang dengan Akulaku dan berharap Akulaku akan terus mengalami kesuksesan secara berkelanjutan dan mereka juga dapat memperluas keberadaanya di luar Asia Tenggara.

Baca Juga :   Modalku dan 4 BPR Joint Financing

Akulaku adalah unicorn yang membidik konsumen yang belum memiliki rekening (underbanked) di negara-negara berkembang dengan mengalami pertumbuhan pesat perbankan digital, kredit konsumen, investasi digital, dan layanan pialang asuransi. Didirikan tahun 2014, Akulaku adalah salah satu perusahaan fintech pinjaman (pinjaman online) konsumen pertama yang didirikan di Indonesia.

Di Indonesia, Akulaku menawarkan dua fitur yaitu “beli sekarang, bayar nanti” (Buy Now, Pay Later/BNPL) dan kredit konsumen. Pada 2021, Akulaku telah menyalurkan kredit lebih dari US$ 2,2 miliar kepada lebih dari 10 juta pengguna. Selain layanan BNPL, Akulaku menggabungkan platform wealth management, e-commerce, dan perbankan digital sehingga dapat meningkatkan total pendapatan perusahaan sebesar 120% menjadi US$ 598 juta.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics