Fokus Garap UMKM, BNI Gandeng Perusahaan Teknologi untuk Mengembangkan Bank Mayora

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mengakusisi 63,92% saham Bank Mayora senilai sekitar Rp3,5 triliun.

Setelah nanti menjadi pemegang saham mayoritas, BNI akan mengembangkan Bank Mayora sebagai bank digital yang fokus pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Karena bsnisnya fokus pada sektor UMKM, Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar mengatakan BNI akan menggandeng mitra perusahaan teknologi untuk ikut mengembangkan Bank Mayora.

“Kami selagi negosiasi dengan tech partner, ada beberapa, tetapi ada yang paling serius, mungkin teman-teman bisa tebak dan ini memang adalah kunci nanti di digital bisnis ini. Karena bagaimana pun juga kita akan fokus di SME. Fokus di SME itu nanti akan mau enggak mau transaksinya besar, banyak dan risikonya juga cukup tinggi, sehingga kita lihat bahwa kita harus punya teknologi yang bagus supaya menganistipasi risiko, bisa memitigasi risiko dengan baik dan operating cost-nya rendah,” ujar Royke saat paparan publik, Rabu (26/1).

Royke mengatakan BNI akan agresif masuk ke sektor UMKM. Selama ini, BNI baru agresif di sektor UMKM melalui penyaluran program pemerintah Kredit Usaha Rakyat (KUR). “Tetapi kalau di tradisional SME , di sinilah memang portofolio kita relatif tidak terlalu besar,” ujarnya.