EvolutionX Besutan DBS Bank dan Temasek Membidik Startup yang Berkembang di Asia

0
415

DBS Bank Ltd., (DBS) dan Temasek telah mengumumkan penandatanganan perjanjian untuk meluncurkan platform pendanaan tahap lanjutan senilai US$500 juta yang disebut EvolutionX Debt Capital (EvolutionX).

EvolutionX yang berkantor pusat di Singapura akan memberikan pilihan fleksibel tanpa jaminan ekuitas bagi perusahaan dalam tahap pertumbuhan dengan solusi teknologi di seluruh Asia, dengan fokus di Tiongkok, India, dan Asia Tenggara.

EvolutionX akan berinvestasi dalam peluang ekonomi digital yang semakin meningkat, di berbagai sektor seperti layanan keuangan, konsumen, perawatan kesehatan (healthcare), pendidikan, dan pengembangan industri, untuk mempercepat pertumbuhan dan membangun generasi berikutnya dari para pemimpin di bidang teknologi.

Group Head of Institutional Banking, DBS Tan Su Shan mengatakan investasi di EvolutionX memberikan kesempatan bagi pihaknya untuk memainkan peran penting dalam memelihara dan membiayai pertumbuhan perusahaan unicorn masa depan Asia, seraya menjalin kemitraan dan peluang ekosistem dengan perusahaan dengan solusi teknologi dan pertumbuhan tinggi ini.

“Sebagai bank yang digerakkan oleh tujuan berkesinambungan, kami percaya pada investasi sebagai solusi yang mendemokratisasikan akses pembiayaan ke perusahaan dari semua ukuran dan tahap perkembangan untuk memberi mereka peluang terbaik mencapai upaya mereka,” kata Shan dalam siaran pers tertulis.

Baca Juga :   Startup Cosmart Peroleh Pendanaan US$5 Juta dari Lightspeed, East Ventures, dan Vertex Ventures SEA & India

“Pendanaan tahap lanjutan tumbuh pesat sebagai sumber pembiayaan pilihan bagi perusahaan dengan solusi teknologi dan pertumbuhan tinggi, yang secara tradisional hanya menerbitkan ekuitas sebagai sumber modal. Selain membantu pengusaha startup menghindari penurunan nilai ekuitas saham pada tahap awal pengembangan perusahaan, pendanaan tahap lanjutan juga berfungsi sebagai alat pelengkap untuk membantu perusahaan tersebut, yang sering kekurangan dana, melalui hambatan pasar dan ekonomi tak terduga dengan memperpanjang kemampuan mereka dalam membiayai kegiatan perusahaan,” lanjutnya.

Chief Investment Strategist, Temasek Rohit Sipahimalani mengatakan teknologi dan digitalisasi akan berdampak luas di banyak sektor, dan akan terus mengubah ekonomi dan komunitasnya. Temasek percaya pada penggunaan modal yang bertujuan untuk menciptakan dan mengkatalisasi solusi terhadap kesenjangan yang dilihat saat ini, demi menstimulasi inovasi dan pertumbuhan dalam jangka panjang yang berkelanjutan.

Leave a reply

Iconomics