Eastspring Indonesia Pasarkan Reksa Dana ESG Baru Menggandeng DBS Indonesia

Eastspring Investments Indonesia (Eastspring Indonesia) bekerja sama dengan Bank DBS Indonesia (DBS Indonesia) meluncurkan reksa dana baru Reksa Dana Indeks Eastspring IDX ESG Leaders Plus dengan denominasi Rupiah. Reksa dana tersebut dipasarkan pada Januari 2022.

Eastspring Indonesia menyatakan peluncuran reksa dana ini mendorong praktik Environmental, Social & Corporate Governance (ESG) untuk memberikan solusi bagi nasabah untuk berinvestasi dan menjadi salah satu bagian dalam penerapan investasi berkelanjutan di Indonesia.

Presiden Direktur PT Eastspring Investments Indonesia Alan J. Tangkas Darmawan mengatakan bahwa penerbitan produk baru yaitu Reksa Dana Eastspring IDX ESG Leaders Plus merupakan suatu pencapaian penting dalam investasi berkelanjutan yang lebih baik di Pasar Modal Indonesia, sejalan dengan komitmen para pelaku industri Reksa Dana yang didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk terus meningkatkan ragam produk investasi berbasis Indeks.

“Dengan pemilihan saham-saham yang berkinerja keuangan baik pada seluruh perusahaan yang sudah terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang memiliki unsur Environmental, Social and Governance (ESG)/ramah lingkungan. Kami optimistis produk ini akan diminati oleh investor,” kata Alan dalam siaran pers tertulis.

Director of Consumer Banking Group, PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung menjelaskan produk ini melengkapi rangkaian produk finansial komprehensif yang tangguh dan menangkap tren pasar terkini, secara khusus untuk Investasi berkelanjutan. Ia mengatakan pihaknya selalu mempersonalisasi dan mengomunikasikan risiko, kinerja, maupun potensi perkembangan strategi portofolio kepada nasabah. Dengan demikian, nasabah dapat yakin dan selalu terdepan dalam mengambil keputusan akurat di saat yang tepat. Rudy mengatakan Reksa Dana Eastspring IDX ESG Leaders Plus ini tersedia melalui aplikasi digibank by DBS.

Eastspring Indonesua menyatakan Reksa Dana Eastspring IDX ESG Leaders Plus merupakan reksa dana Indeks yang menempatkan 80%-100% investasinya pada instrumen saham dan maksimal 20% ditempatkan di instrumen pasar uang/deposito. Selain itu untuk mengomptimalkan imbal hasil, Reksa Dana ini mememiliki fleksibilitas untuk melakukan investasi di luar negeri (offshore) sampai dengan maksimal 15% di sektor yang mendukung keberlanjutan atau memiliki terapan ESG yang tinggi.