
DCI Resmikan Gedung Data Centre Keempat dengan Kapasitas 15 MW

Dari kiri ke kanan: Victor selaku Project Manager; Marco Cioffi selaku Operations Director; Toto Sugiri selaku CEO DCI Indonesia dan JC.Gani selaku Sales & Marketing Director.
PT DCI Indonesia Tbk (DCI), perusahaan penyedia layanan data center di Indonesia meresmikan gedung data center JK5 di area data center campus yang berlokasi di Cibitung, Kamis (27/5) kemarin.
Gedung JK5 merupakan data centre keempat yang dimiliki emiten dengan kode saham DCII ini dan memiliki kapasitas listrik sebesar 15 MW. Dengan diresmikannya JK5, total kapasitas dana centre DCI menjadi 37 MW.
“Beroperasinya gedung JK5 di tahun 2021 ini menandakan jejak DCI sebagai perusahaan data center yang mewujudkan visi dan misi besar untuk menjadi penyedia data center terpercaya di Asia Tenggara. Gedung JK5 ini siap beroperasi dan kami hadirkan untuk melayani dan memenuhi kebutuhan pelanggan, terutama di tengah percepatan digitalisasi seperti sekarang ini,” ungkap CEO DCI Toto Sugiri, Jumat (28/5).
Pertumbuhan digital adoption dan ekonomi digital di Indonesia menjadi peluang sekaligus tantangan bagi sektor dan infrastruktur digital, termasuk industri internet dan data center. Industri data center merasakan permintaan pasar yang meningkat di tahun 2020 dan tren ini akan berlanjut di beberapa tahun ke depan.
Karena itu, DCI siap menghadapi permintaan pasar dengan menyediakan kapasitas tambahan sebesar 15 MW. Kenaikan permintaan pasar terbukti dengan 3 global cloud service providers yang masuk ke pasar Indonesia.
Selain fokus dalam membangun infrastruktur data center secara berkelanjutan, DCI juga turut menghadirkan ekosistem data center lokal terlengkap di Indonesia. Hingga saat ini, layanan DCI telah dipercaya oleh perusahaan internasional maupun lokal, termasuk 3 cloud service providers global, 7 platform e-commerce termasuk di dalamnya platform e-commerce terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, lebih dari 30 penyedia layanan telekomunikasi, 124 pelanggan dari industri keuangan (mencakup bank-bank ternama dari Amerika Serikat, Asia Tenggara dan Indonesia), serta lebih dari 100 pelanggan dari berbagai industri.
Leave a reply
