
DBS Indonesia Beri Pendanaan Rp1 Triliun untuk Nasabah Kredivo

Kerjasama DBS Indonesia dengan Kredivo/Dok. DBS
Bank DBS Indonesia (DBS Indonesia) mengumumkan pendanaan joint financing sebesar Rp1 triliun yang akan disalurkan untuk nasabah Kredivo. Kerja sama ini merupakan wujud komitmen dari DBS Indonesia untuk mengadopsi open banking dengan bersinergi bersama penyelenggara jasa sistem pembayaran, fintech, atau pelaku industri digital lainnya.
Kerja sama ini juga merupakan wujud komitmen Kredivo untuk memperluas akses kredit serta meningkatkan layanan, guna memenuhi target untuk dapat melayani puluhan juta pengguna dalam beberapa tahun ke depan.
Consumer Banking Director, PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung mengatakan sejak kerja sama joint financing antara Kredivo dan DBS Indonesia berjalan di September 2020, pihaknya senantiasa berkomitmen untuk terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dan inovatif guna memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin berkembang, khususnya dalam penyaluran kredit pembiayaan pada masyarakat Indonesia.
“Dengan ekspansi terhadap limit skema kerja sama dari Rp500 miliar menjadi Rp1 triliun kami berharap mampu menjangkau masyarakat lebih luas dan meningkatkan inklusi keuangan,” kata Rudy dalam siaran pers tertulis.
CEO Kredivo Indonesia Umang Rustagi mengatakan fasilitas joint financing yang didapatkan ini akan mempercepat pertumbuhan dan memperluas layanan serta akses kredit kepada jutaan nasabah baru di seluruh Indonesia. Menurutnya, kerja sama ini merupakan bukti kepercayaan terhadap fintech dan salah satu bentuk sinergi yang nyata antara fintech dan perbankan. Lebih jauh, fasilitas kredit ini juga menjadi angin segar dan juga bukti bahwa ekonomi Indonesia terus membaik di masa pandemi ini.
Leave a reply
