
Cashlez Targetkan Akusisi 5 Ribu Merchant Baru

Presiden Direktur Cashlez Suwandi/Dok. Cashlez
PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (Cashlez) akan tetap agresif berekspansi di tahun 2021. Perseroan telah mengincar akuisisi 5.000 merchant baru pada tahun ini untuk meningkatkan transaksi.
Presiden Direktur Cashlez Suwandi mengatakan pihaknya cukup optimistisdengan target akuisisi merchant ini karena semakin maraknya transaksi cashless di tengah pandemi untuk mengurangi potensi penyebaran Covid-19 dari uang tunai.
“Semakin meningkatnya kesadaran masyarakat tentang penerapan protokol kesehatan membuat merchant membutuhkan dukungan sistem pembayaran yang reliable. Di sinilah kami hadir dengan aplikasi yang mampu menerima pembayaran cashless dari berbagai platform dengan biaya yang terjangkau,” kata Suwandi dalam siaran pers tertulis.
Lantas langkah apa saja yang bakal dilakukan? Suwandi mengatakan pihaknya akan menjajaki segmen pasar yang barusepertikawasanwisata, energi, pasar tradisional, serta sektor usaha yang masih potensial di saat pandemi, seperti sektor makanan minuman (mamin), jasa kesehatan, serta sektor telekomunikasi.
Cashlez mengembangkan sistem mPOS (mobile point of sale) untuk mendukung transaksi penerimaan pembayaran merchantdengan menggunakan kartu, baik kartu kredit ataupun kartu debit, berbasis aplikasi pada smartphone (Androiddan IOS)yang dihubungkan dengan card readermelalui bluetooth. Selain itu,merchant juga dapat menerima transaksi pembayaran digital seperti pembayaran kode QR maupun Cashlez Link (e-commerce payment).
Saat ini Cashlez telah bekerjasama dengan 9.000 merchant serta menghasilkan frekuensi transaksi finansial sebesar lebih dari 1,5 juta kali pada sepanjang tahun lalu atau naik 29% secara year on year. Alhasil, kinerja itu berhasil mendorong Perseroan mencetak pertumbuhan pendapatan di atas 30% secaratahunan. Kenaikan pada pendapatan ini juga ditopang oleh pertumbuhan nilai transaksi bruto yang meningkat lebih dari 50% dibandingkan dengan tahun lalu.
Leave a reply
