BRI: Hingga April 2022, KUR Mencapai 34,32% dari Target Penyaluran Tahun 2022

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mencatat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) terealisasi hingga Rp88,99 triliun terbesar di Indonesia hingga April 2022. Jumlah tersebut mencapai sekitar 34,32% dari total target penyaluran KUR tahun ini yang sebesar Rp260 triliun.

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengatakan capaian penyaluran KUR oleh BRI hingga April 2022 sangat signifikan, mengingat setiap tahun BRI mendapatkan jatah penyaluran KUR terbesar dari Pemerintah.

“Tahun ini, BRI mendapat tugas menyalurkan 70% KUR dari total alokasi nasional atau setara Rp260 triliun. Dengan pengalaman BRI menjadi mitra pemerintah menyalurkan KUR sejak 2015, kami sudah memiliki cukup data sebagai landasan menyusun strategi penyaluran KUR yang semakin besar,” kata Catur dalam keterangan tertulis yang dikutip dari website BRI.

Dari jumlah penyaluran KUR tersebut, jumlah nasabah penerima KUR BRI sudah mencapai 2,4 juta nasabah. Pada tahun ini, nasabah penerima KUR dari BRI ditargetkan mencapai 7,91 juta nasabah, meningkat dari 6,53 juta nasabah pada tahun lalu.

Rinciannya, nasabah tersebut berasal dari segmen usaha super mikro dengan jumlah Rp2,15 triliun terhadap 245.059 nasabah. Jumlah penyaluran KUR tersebut mencapai sekitar 10,73% dari total plafon di segmen super mikro yang dipatok Rp20 triliun pada 2022.

KUR yang tersalurkan hingga April 2022 pada segmen mikro mencapai Rp75,10 triliun untuk 2.098.581 nasabah. Pencapaian penyaluran tersebut mencapai sekitar 35,76% dari total plafon di segmen mikro yang sebesar Rp210 triliun.

Adapun segmen usaha kecil, penyaluran KUR hingga April 2022 sudah mencapai Rp11,75 triliun untuk 42.926 nasabah. Realisasi penyaluran KUR tersebut sekitar 39,15% dari total plafon di segmen usaha kecil yang mencapai Rp30 triliun tahun ini.

Catur juga menjelaskan tingkat kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) yang cukup terjaga, dari total penyaluran KUR tersebut NPL terjaga pada tingkat 1,33%.