
BRI Beri Pembiayaan Senilai US$325 Juta ke Chandra Asri

Fasilitas pabrik Chandra Asri/Chandra Asri
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) memberikan pembiayaan kepada PT Chandra Asri Petrochemical Tbk dengan skema beberapa skema. Pembiayaan ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) senilai total US$325 juta yang terdiri atas fasilitas pembiayaan berskema term loan senilai US$75 juta beserta fasilitas-fasilitas Non-Cash Loan US$175 juta, dan Forex Line sejumlah US$75 juta.
Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto mengatakan pemberian fasilitas ini merupakan bentuk komitmen BRI dalam memberikan layanan dan solusi terintegrasi, inovatif, dan menjadi financial solutions bagi transaksi bisnis Chanda Asri secara berkesinambungan dan jangka panjang.
“Kerjasama ini merupakan langkah awal pengembangan bisnis yang kuat dan sehat antara BRI dan Chandra Asri, sehingga diharapkan nantinya BRI dapat memberikan value added dari setiap transaksi Chandra Asri dari hulu ke hilir,“ kata Agus dalam berita pers tertulis.
Agus mengatakan BRI yakin melalui kerjasama ini mampu meningkatkan kekuatan permodalan sekaligus memperluas serapan pasar Chandra Asri di market Indonesia dan internasional. Ia juga menambahkan bahwa dukungan fasilitas pembiayaan dari BRI akan meningkatkan kapasitas produksi Chandra Asri, untuk memenuhi permintaan domestik terhadap produk petrokimia yang saat ini semakin meningkat.
Direktur Keuangan & Chief Financial Officer Chandra Asri Andre Khor mengatakan bahwa penandatanganan antara BRI dan Chandra Asri ini merupakan awal kemitraan bagi kedua belah pihak untuk dapat melanjutkan realisasi rencana pembangunan kompleks petrokimia kedua Perusahaan yang berskala global.
“Kami optimistis kerja sama ini akan memperkuat posisi Chandra Asri sebagai Obyek Vital Nasional yang strategis. Hal ini menjadi langkah penting yang dapat membantu upaya Indonesia dalam penghematan devisa yang signifikan, mempercepat pertumbuhan, serta industrialisasi petrokimia lebih lanjut,” kata Andre.
Kerjasama BRI bersama Chandra Asri ini dapat membantu untuk mendorong pembangunan kompleks petrokimia berskala global (CAP2) yang dapat mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor serta menciptakan lapangan kerja baru. Kompleks Petrokimia berskala global ini juga dapat mendukung perkembangan industri hilir petrokimia lokal, turut mensukseskan visi pemerintah untuk Industri 4.0, dan menciptakan karir jangka panjang yang bernilai tinggi.
Dengan pembangunan Kompleks CAP2 ini, Chandra Asri akan meningkatkan kapasitas total produksi Chandra Asri dari 4,2 juta ton menjadi lebih dari 8 juta ton per tahun.
Penandatanganan kerja sama antara BRI dan Chandra Asri ini dilakukan di Jakarta pada 3 Januari 2022 oleh Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto dan Direktur Keuangan & Chief Financial Officer Chandra Asri Andre Khor Kah Hin beserta Direktur Sumber Daya Manusia & Urusan Korporasi Chandra Asri Suryandi.
Leave a reply
