BPR Modern Ternate Buka Kantor Cabang di Halmahera Utara

0
623

Bank BPR Modern Ternate melakukan pembukaan kantor cabang yang pertama di Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara pada 2 Juni 2021. Pembukaan cabang baru tersebut melihat perkembangan industri perbankan di Maluku Utara yang terus bergerak ke arah yang positif.

Direktur Utama Bank BPR Modern Ternate Heintje Engelberth Sahuleka mengatakan pembukaan kantor cabang di Tobelo ini merupakan bagian dari rencana bisnis perusahaan dalam menjawab kebutuhan masyarakat di Tobelo akan solusi layanan perbankan yang tepat dan terintegrasi.

“Tobelo merupakan salah satu wilayah potensial untuk perluasan layanan perbankan Bank BPR Modern Ternate di Maluku Utara. Kami berharap dengan hadirnya kantor cabang Bank BPR Modern Ternate di Tobelo dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya melakukan penghimpunan dana dan penyaluran kredit,” kata Heintje dalam siaran pers tertulis.

Bank BPR Modern Ternate terus berupaya meningkatkan penetrasi pasar, seiring dengan tingginya potensi industri perbankan di Propinsi Maluku Utara dan menjaga kinerja positif korporasi. BPR Modern Ternate kini mampu mencatatkan non-performing loan (NPL) 0%.

Baca Juga :   OJK Perbarui POJK untuk BPR-BPRS, Apa Saja yang Diatur?

Adapun potensi Maluku Utara berdasarkan Laporan Perekonomian Propinsi Maluku Utara dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Propinsi Maluku Utara per 1 Maret 2021 menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang sangat baik pada triwulan IV 2020 dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 9,48% (yoy). Pertumbuhan ekonomi Maluku Utara tertinggi di antara 34 provinsi, dengan 3 provinsi yang tumbuh positif, yaitu Maluku Utara, Papua, dan Sulawesi Tengah.

“Hal ini membuktikan bahwa perkembangan BPR di Maluku Utara sangat potensial. Untuk itu, kami berupaya terus melakukan ekspansi bisnis khususnya menjangkau daerah-daerah yang potensial di Maluku Utara,“ kata Heintje.

Bank BPR Modern Ternate merupakan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) ke lima yang dikelola dan dimiliki oleh PT. Modern Multiartha sebagai Pemegang Saham Pengendali dengan kepemilikan saham sebesar 92,5%.

Leave a reply

Iconomics