
Beam Mobility Luncurkan Layanan Ride-sharing Sepeda Listrik di Alam Sutera Tangerang

Ilustrasi layanan Beam Mobility
Beam Mobility terus memperluas layanannya. Terbaru, perusahaan mobilitas mikro ini menjalin kerja sama dengan pengelola kawasan Alam Sutera Tangerang meluncurkan layanan ride-sharing sepeda elektrik. Kerja sama ini bertujuan untuk melanjutkan kampanye gaya hidup berkesinambungan.
“Alam Sutera merupakan kawasan mix-used development yang berkomitmen menerapkan Green Living di seluruh kawasan dan hunian. Kerja sama Alam Sutera dengan Beam Mobility merupakan salah satu wujud dari komitmen kami dalam memberikan fasilitas yang mumpuni dan mengakomodir mobilitas penghuni Alam Sutera. Kami berharap armada Beam Mobility mampu menunjang perjalanan singkat penghuni dalam beraktifitas sehari-hari,” ujar Sari Setyaningrum, Direktur Township Alam Sutera dalam keterang pers, Senin (28/8).
Di Indonesia, Beam Mobility telah hadir di beberapa kota dan wilayah termasuk Bogor dan Bali. Lebih jauh, layanan Beam juga telah tersedia di beberapa kawasan hunian, serta kawasan pendidikan seperti Universitas Indonesia. Beam Mobility telah mengoperasikan layanan berbagi skuter dan sepeda elektrik di lebih dari 60 kota di Australia, Selandia Baru, Malaysia, Thailand, Korea, dan Turki.
“Yang perlu digarisbawahi, Beam Mobility bukan sekadar layanan ridesharing e-bike. Namun lebih dari itu Beam Mobility adalah sebuah program inisiasi yang menstimulasi peran serta Masyarakat untuk menjalani gaya hidup baru yang lebih berkelanjutan. Kami menyediakan 1 jenis armada di kawasan Alam Sutera, yaitu Beam Rover, sebanyak 300 unit dengan 39 spot parkir. Kami juga bekerja sama dengan Mercure Alam Sutera dalam penyediaan lokasi parkir serta armada Beam yang dapat digunakan oleh tamu hotel.”, ungkap Devraj Sathivelu, Country Manager Beam Mobility Indonesia.
Seluruh armada Beam Mobility memiliki batas kecepatan maksimal 25km/jam yang dilengkapi dengan fitur teknologi IoT, sehingga kondisi kendaraan dapat dimonitor secara real-time, melalui aktivasi geofencing, dan secara otomatis dapat mendeteksi jika terdapat permasalahan, seperti ketika diperlukan penggantian baterai. Setiap armada juga dilengkapi dengan baterai cadangan. Beam Mobility memastikan armadanya dapat diakses oleh publik, dimana setiap armada dilengkapi dengan petunjuk penggunaan dan keselamatan dalam berkendara.
“Berdasarkan analisis data Traffic Accident Analysis System (TAAS) KoROAD, selama 6 tahun terakhir dari 2017 hingga 2022, armada PM (Personal Mobility Vehicle), atau armada yang kecepatannya dibatasi dan biasanya di lokasi pejalan kaki memiliki tingkat kecelakaan terendah di antara semua alat transportasi. Tentunya Beam berupaya untuk menciptakan keamanan bagi dengan memberikan edukasi kepada pengguna maupun inovasi-inovasi pada sistem yang digunakan,” ungkap Devraj.
Pada tahun 2019 Beam telah mendapatkan sertifikasi Climate Neutral sebagai perusahaan yang memberikan komitmennya untuk menghilangkan emisi karbon. Beam juga menerapkan Reduction Action Plan untuk mengurangi emisi dalam kegiatan operasinya sembari melanjutkan penggunaan armada listrik dari sumber terbarukan yang bersertifikat, serta mengkonversinya menjadi sumber energi bersertifikat untuk semua kegiatan operasionalnya.
“Kami juga memiliki tim yang sudah terlatih secara khusus, BEAM Rapid Response Ranger, yang akan membantu pengguna untuk mengoperasikan armada. Kami berharap dapat memperluas jangkauan kami dan menyediakan layanan kami di kota-kota di Indonesia dan kawasan komersial serta perumahan lainnya,” pungkas Devraj.
Armada ramah lingkungan Beam merupakan salah satu alternatif transportasi berkelanjutan yang nyaman, aman, menyenangkan dan zero polution, selain itu armada Beam juga menjadi feeder bagi para commuter untuk melakukan perjalanan dari rumah – transportasi umum – kantor dan sebaliknya.
Leave a reply
