
Bank Sampoerna dan Mekar Luncurkan Produk Pembiayaan UMKM, MekarinAja

Bank Sampoerna/Dok.Perusahaan
Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) dan perusahaan peer to peer lending, PT Mekar Investama Sampoerna (MEKAR) berkolaborasi meluncurkan MekarinAja, produk pembiayaan produktif untuk Usaha Kecil dan Menengah (UMKM), Senin (20/12).
“Produk ini memberikan alternatif akses pembiayaan bagi UMKM yang selama ini belum memiliki akses permodalan dari lembaga keuangan. Bagaimana pun, pembiayaan seringkali menjadi aspek penting bagi UMKM untuk dapat meningkatkan skala usaha yang dimilikinya,” ujar Pandu Aditya Kristy, CEO MEKAR saat peluncuran produk secara virtual.
Pandu mengatakan MEKAR telah membantu akses pembiayaan bagi UMKM selama 5 tahun terakhir. Kini dengan MekarinAja, akses pembiayaan ini ditingkatkan lagi. “Jika sebagian besar perusahaan fintech dan P2P (peer-to-peer) lending lebih banyak memberikan pinjaman dengan nominal yang relatif kecil, melalui MekarinAja pengusaha UMKM dapat mengajukan pinjaman dengan nilai yang lebih besar dan tingkat suku bunga yang lebih ekonomis,” ujar Pandu.
Salah satu kendala yang dihadapi UMKM di Indonesia adalah sulitnya mendapat akses permodalan dari Bank. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal seperti tidak adanya pencatatan keuangan yang baik, lama usaha yang belum cukup mature, atau sektor usaha yang dihindari oleh sebagian besar Bank. MekarinAja hadir untuk menjawab kebutuhan ini. Pengajuan pembiayaan di MekarinAja sangat fleksibel.
Hendra Setiawan, Head of Lending Center Bank Sampoerna menambahkan MekarinAja adalah produk yang cukup unik. Fasilitas yang diberikan berbeda dengan kebanyakan pinjaman berbentuk pinjaman angsuran. MekarinAja memberikan fasilitas dalam bentuk Plafon Rekening Koran, sehingga peminjam memiliki fleksibilitas dalam pemakaian pinjamannya sesuai kebutuhan. Dalam fasilitas ini, peminjam juga tidak wajib untuk membayar pokok pinjaman setiap bulannya, hanya bunga sesuai pemakaian saja.
“Dengan keunikan ini kami yakin produk ini dapat diterima di masyarakat. Pengusaha UMKM memerlukan fleksibilitas dalam pembiayaan, fleksibilitas itulah yang kami berikan melalui MekarinAja.“ ujar Hendra.
Adji Anggono selaku Chief of SME, Funding, FI, and Network Bank Sampoerna mengatakan MEKAR dan Bank Sampoerna memiliki misi memberdayakan masyarakat dengan memberikan kesempatan dan dukungan agar berhasil di sektor UMKM melalui pemanfaatan teknologi digital.
“MekarinAja merupakan perwujudan nyata dari misi tersebut,” ujar Adji.
Pengajuan pinjaman MekarinAja dapat dilakukan secara online. Hanya dengan 7 klik, peminjam dapat mengajukan pinjaman MekarinAja melalui www.mekar.id.
“Kolaborasi dan transformasi digital mutlak diperlukan untuk layanan ke UMKM yang efektif dan efisien. Setelah Bank Sampoerna memenuhi ketentuan modal inti minimum sebesar Rp 2 triliun sejak akhir November lalu, kami menjadi semakin optimis untuk dapat memberikan perubahan nyata bagi UMKM. Kami juga bangga dapat bekerja sama dengan MEKAR dalam merealisasikan produk inovatif ini,” pungkas Adji.
Adji mengatakan pada tahap awal ini, Bank Sampoerna menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan sebesar Rp200 miliar untuk UMKM melalui MekarinAja.
Leave a reply
