Bank Maluku Malut akan Menjadi Anggota KUB bank bjb, Menyusul Bank Bengkulu dan Bank Sultra

0
237

Kelompok Usaha Bank (KUB) bank bjb akan bertambah anggotanya. Keluarga baru tersebut adalah PT Bank Pembangunan Daerah Maluku dan Maluku Utara (Bank Maluku Malut). Sebelumnya telah bergabung Bank Bengkulu dan Bank Sultra.

Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi mengatakan kolaborasi adalah hal paling penting yang harus dilakukan BPD dalam melakukan inovasi dan transformasi agar bisa tetap relevan di industri perbankan. Kolaborasi melalui KUB ini juga masih dapat bertambah luas, dimana bank bjb masih membuka peluang kerjasama dengan BPD lain di Indonesia, dengan prinsip untuk kemajuan bersama serta saling menguntungkan.

Apabila seluruh proses KUB ini berjalan dengan lancar, maka struktur KUB bank bjb akan terdiri dari 4 bank, yaitu bank bjb syariah, Bank Bengkulu, Bank Sultra dan Bank Maluku Malut, dengan jaringan yang tersebar dari Indonesia bagian Barat sampai Indonesia bagian Timur.

Skema KUB akan diawali dengan pelaksanaan setoran modal bank bjb kepada Bank Maluku Malut sehingga bank bjb akan menjadi salah satu pemegang saham yang memiliki hak suara. Kemudian, bersamaan dengan permohonan pengefektifan setoran modal tersebut, juga diajukan permohonan kepada OJK agar bank bjb ditetapkan menjadi salah satu Pemegang Saham Pengendali bank Maluku Malut, bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi Maluku yang juga tetap menjadi Pemegang Saham Pengendali. Untuk nominal penyertaan modalnya sendiri akan dilakukan proses kajian terlebih dahulu termasuk pelaksanaan due diligence sehingga didapatkan harga pelaksanaan yang wajar.

Baca Juga :   bjb Menggandeng Jasaraharja Putera Perluas Pasar Produk Perbankan

Apabila seluruh proses tersebut disetujui oleh OJK, bank bjb akan menjadi induk usaha Bank Maluku Malut dengan konsep Pengendalian Bersama dengan Pemprov Maluku, yang dapat mendorong akselerasi peningkatan kinerja bisnis melalui berbagai program sinergi.  Dengan karakteristik bisnis model, ekosistem dan stakeholders yang serupa, sinergi sebagai sesama BPD lebih mudah untuk diimplementasikan tanpa menghilangkan ciri khas kedaerahan masing-masing BPD. Proses sinergi tersebut pun dapat dilakukan secara paralel dengan proses pelaksanaan KUB tersebut.

Sebagai anggota KUB bank bjb, Bank Maluku Malut atau anggota KUB lainnya pun akan memperoleh akses atas pengembangan infrastruktur yang telah dilakukan oleh bank bjb, baik infrastruktur IT ataupun corporate knowledge sehingga tidak perlu mengeluarkan lagi capital expense (capex) yang besar dan memakan waktu yang lama.

Yuddy menyontohkan proses KUB yang sudah berjalan dengan Bank Bengkulu, walaupun saat ini masih berproses pengajuan izin kepada OJK yang merupakan tahap akhir sebelum persetujuan KUB menjadi efektif, tapi sinergi bisnis sudah dilakukan sejak awal. Kerjasama yang sudah rampung antara lain BI Fast, layanan Laku Pandai, e-tax, digitalisasi dan pembiayaan sindikasi, yang memberikan dampak positif terhadap kinerja dan layanan dari Bank Bengkulu. Saat ini masih berjalan program sinergi lainnya yang akan semakin terakselerasi begitu bank bjb efektif sebagai induk usaha dari Bank Bengkulu.

Baca Juga :   Ini Lima Prioritas Kebijakan OJK Selama 2021 Hingga 2025

 

Struktur KUB bank bjb

No

Nama Bank Kepemilikan bank bjb Total Aset (30 Juni 2023)

Status Anggota KUB

1 bank bjb Syariah 99,24% Rp12,0 Triliun Efektif
2 Bank Bengkulu 7,15% Rp8,4 Triliun Proses Akhir (Pengefektifan setoran modal tahap II sekaligus Proses FNP di OJK)
3 Bank Sultra Belum ada Rp11,8 Triliun Dalam Proses (LoI tanggal 29 September 2022)
4 Bank Maluku Malut Belum ada Rp9,3 Triliun Dalam Proses (MoU tanggal 4 Oktober 2023

Sumber: bjb

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics