
Bank DBS Indonesia Bersama UOB Indonesia Beri Pendanaan Hijau Rp1,7 Triliun

Kantor UOB Indonesia/Dok. UOB Indonesia
Bank DBS Indonesia bersama UOB Indonesia memfasilitasi pendanaan sebesar Rp1,7 triliun kepada PT Princeton Digital Group (PDG) melalui skema club loan.
Pendanaan ini digunakan untuk mendukung pengembangan JC2, kampus pusat data berbasis kecerdasan buatan (AI) dengan kapasitas 22 MW di Cibitung.
“Sebagai bank tepercaya untuk pertumbuhan bisnis, kemitraan kami dengan Princeton Digital Group menegaskan komitmen Bank DBS Indonesia terhadap inovasi yang berkelanjutan. Dengan mendukung pusat data yang mengutamakan efisiensi energi dan pengelolaan sumber daya yang bertanggung jawab, kami memperkuat agenda Environmental, Social, and Governance (ESG) serta membantu bisnis bertransisi menuju operational yang lebih ramah lingkungan melalui infrastruktur digital yang andal serta aman,” kata Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia Lim Chu Chong dalam keterangan resminya.
Pinjaman ini disusun sesuai dengan Green Loan Principles (GLP) dari Asia Pacific Loan Market Association (APLMA) dan Green Finance Framework (GFF) dari PDG, untuk memastikan bahwa pembiayaan ini mendukung proyek-proyek dengan dampak yang jelas, transparan, dan menggunakan dana secara bertanggung jawab. .
President Director UOB Indonesia Hendra Gunawan mengungkapkan pihaknya percaya bahwa pembiayaan yang berkelanjutan merupakan kunci untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia dan kawasan regional. Kemitraan dengan Princeton Digital Group sejalan dengan komitmen kami dalam mendukung bisnis yang menerapkan praktik-praktik bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Chief Financial Officer PDG Niall Hannigan mengatakan fasilitas pembiayaan hijau ini merupakan keselarasan strategis antara objektif keuangan dengan komitmen keberlanjutan.
Club loan ini menyoroti kemitraan yang kuat antara lembaga keuangan dengan perusahaan teknologi dalam memajukan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan
Leave a reply
