Bakal Akuisisi Activision Blizzard, Bisnis Gim Microsoft akan Menyaingi Tencent dan Sony

0
528

Microsoft Corp. mengumumkan rencana akuisisi Activision Blizzard Inc. Akuisisi tersebut akan mempercepat pertumbuhan bisnis gim Microsoft pada perangkat seluler, personal computer (PC), konsol, dan cloud computing, serta menjadi landasan bagi metaverse.

Dikutip dari siaran pers tertulis, Microsoft akan mengakuisisi Activision Blizzard dengan harga US$95,00 per saham melalui transaksi tunai yang bernilai US$68,7 miliar, termasuk dana tunai yang dimiliki Activision Blizzard.

Rencana akuisisi ini mencakup gim-gim ikonik dari studio-studio gim Activision, Blizzard, dan King seperti “Warcraft,” “Diablo,” “Overwatch,” “Call of Duty”, serta “Candy Crush”, selain ajang-ajang esports global melalui Major League Gaming. Activision Blizzard memiliki berbagai studio gim di seluruh dunia dengan jumlah tenaga kerja hampir 10.000 orang.

Setelah transaksi ini selesai, bisnis Activision Blizzard akan berada di bawah naungan Phil Spencer, CEO Microsoft Gaming. Bobby Kotick akan tetap menjadi CEO Activision Blizzard.

“Gim kini menjadi kategori hiburan yang paling dinamis dan menarik pada seluruh platform, serta berperan besar dalam pengembangan platform metaverse,” kata Chairman & CEO Microsoft Satya Nadella dalam siaran pers tertulis.

Baca Juga :   PT PII Gandeng Microsoft Lakukan Transformasi Digital

“Kami berinvestasi secara signifikan pada konten kelas dunia, komunitas, dan cloud computing untuk membuka era baru bagi dunia gim. Era baru ini memprioritaskan pemain dan kreator, serta menjadikan dunia gim aman, inklusif, dan terjangkau oleh setiap orang,” lanjut Satya.

Bobby mengatakan selama lebih dari 30 tahun, timnya yang sangat berbakat telah menciptakan beberapa gim tersukses. Menurutnya, bakat-bakat kelas dunia dan gim-gim luar biasa Activision Blizzard kini bergabung dengan teknologi, distribusi, akses terhadap SDM, serta visi ambisius dan komitmen kolektif Microsoft terhadap dunia gim dan inklusi.

Perangkat seluler adalah segmen terbesar di industri gim, dan hampir 95% pemain gim di seluruh dunia bermain gim pada perangkat seluler. Lewat tim dan teknologi terbaik, Microsoft dan Activision Blizzard akan membantu pemain menikmati gim-gim yang paling imersif, seperti “Halo” and “Warcraft”, hampir di setiap lokasi pilihan mereka. Lewat gim-gim seperti “Candy Crush”, bisnis Activision Blizzard di segmen perangkat seluler memberikan jangkauan luas dan peluang bagi Microsoft.

Baca Juga :   Hyundai Motor Perluas Kehadiran Hyundai Motorstudio Secara Virtual di Platform Metaverse ZEPETO

Akuisisi ini juga melengkapi portofolio Game Pass Microsoft. Bahkan, peluncuran gim-gim Activision Blizzard pada Game Pass telah direncanakan. Game Pass berhasil membuat pencapaian baru setelah memperoleh lebih dari 25 juta pelanggan. Activision Blizzard memiliki hampir 400 juta pengguna aktif bulanan di 190 negara, dan gim-gim yang bernilai tiga miliar dolar.

Lewat akuisisi ini, Game Pass akan memiliki salah satu konten gim yang paling menarik dan beraneka ragam di industri. Setelah transaksi selesai, Microsoft akan memiliki 30 studio pengembangan gim internal, serta keahlian baru dalam penerbitan dan produksi esports.

Transaksi ini menunggu persyaratan penyelesaian transaksi yang berlaku, serta kajian regulasi dan persetujuan pemegang saham Activision Blizzard. Transaksi ini diperkirakan selesai pada tahun buku 2023. Transaksi ini telah disetujui dewan direktur Microsoft dan Activision Blizzard.

Leave a reply

Iconomics