AwanTunai Mendapat Dukungan Bank Raya untuk Menyalurkan Pinjaman ke Pelaku Usaha

Perushaan fintech, AwanTunai (PT Simplefi Teknologi Indonesia) menjalin kerja sama dengan PT Bank Raya Indonesia (Bank Raya) – bank digital milik BRI Group – dalam mendukung pertumbuhan pelaku usaha melalui dukungan permodalan.

Melalui kerja sama ini, Bank Raya memberikan dukungan dalam hal pembiayaan yang dibutuhkan oleh AwanTunai dan memungkinkan mereka untuk memperluas layanan peminjaman kepada UMKM.

Adapun Perjanjian Kerja Sama ditandatangani oleh Direktur Bisnis Digital dan Operational PT Bank Raya Indonesia, Bhimo Wikan Hantoro dan Direktur AwanTunai, Christian Chandra Gunawan, serta disaksikan oleh CEO dan Co-Founder Awan Tunai Dino Setiawan dan Vice President Digital Lending Bank Raya Maria Rosalina Ekaputri.

Kemitraan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pertumbuhan sektor UMKM di Indonesia dan meningkatkan peluang bisnis bagi Bank Raya maupun AwanTunai.

Dengan kerja sama ini, AwanTunai mendapatkan akses tambahan ke sumber modal pemberian kredit, sehingga dapat memberikan dukungan keuangan kepada UMKM dengan lebih efektif, serta memperkuat kehadirannya di sektor UMKM.

Sementara itu, Bank Raya berpeluang untuk melakukan cross-selling produk perbankan transaksi kepada nasabah dan ekosistem AwanTunai. Potensi cross-selling ini dapat meningkatkan pendapatan bank.

“Kerja sama Bank Raya dengan AwanTunai akan semakin melengkapi aspirasi kami untuk menyediakan produk dan layanan perbankan yang relevan dengan kebutuhan nasabah melalui pendekatan digital end-to-end secara menyeluruh. Akses permodalan merupakan hal yang penting agar para pelaku usaha dapat terus bertumbuh. Melalui kerjasama penyaluran kredit melalui platform Awan Tunai, sehingga para pelaku usaha yang tergabung di Awan Tunai dapat mengakses pinjaman produktif untuk pertumbuhan bisnis, namun dengan tetap memperhatikan prinsip prudential banking,” ujar Bhimo Wikan Hantoro, Direktur Digital dan Operasional Bank Raya dalam keterangan pers, Rabu (9/11).

Melalui kolaborasi ini, diharapkan akan memiliki dampak positif bagi pertumbuhan industri pelaku usaha dan UMKM, serta mendorong percepatan inklusi keuangan di Indonesia.