
Autopedia Sukses Lestari Tbk Lebarkan Sayap ke Bisnis Motor Bekas

Ilustrasi layanan Caroline, platform perdagangan mobil bekas milik PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC)/Foto: Dok.ASLC
PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) melebarkan sayap bisnisnya dengan merambah ke bisnis perdagangan motor bekas. Perseroan telah resmi mendapatkan izin usaha perdagangan di segmen motor bekas.
“Selain meningkatkan pendapatan perusahaan, bisnis penjualan motor bekas ini juga akan semakin melengkapi ekosistem bisnis yang dimiliki ASLC,” ujar Presiden Direktur PT Autopedia Sukses Lestari Tbk, Jany Candra, dalam keterangan pers dikutip, Jumat (28/6).
PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) merupakan bagian dari PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA). Selama ini, ASLC telah menjalankan bisnis penjualan retail mobil bekas melalui Caroline.id, bisnis lelang melalui JBA dan bisnis gadai mobil melalui MotoGadai.
Bisnis baru ini, tambah Jany diharapkan dapat mendorong kemajuan sekaligus memperkuat kedudukan JBA sebagai balai lelang otomotif terbesar di Indonesia.
“Bisnis baru ini akan menjadi salah satu pemasok ke bisnis lelang JBA khusus untuk sepeda motor. Dan patut dicatat, JBA juga merupakan balai lelang sepeda motor terbesar di Indonesia,” tambah Jany.
Penambahan kegiatan usaha Perseroan ini dilaksanakan dengan pertimbangan semakin berkembangnya peluang pertumbuhan penjualan kendaraan bekas di Indonesia. Peluang tersebut bisa dilihat dari penjualan motor untuk pasar domestik Indonesia, dimana pada tahun 2023 telah mencapai lebih dari 6 juta unit. Angka ini menunjukkan bahwa potensi pasar penjualan motor bekas tentunya sangat besar.
Secara keseluruhan, ASLC memproyeksikan volume penjualan unit dapat tumbuh double digit pada tahun ini. Perseroan menargetkan pertumbuhan double digit low atau sekitar 15% -20% di tahun 2024 ini, dibandingkan tahun lalu.
ASLC sendiri mengawali tahun ini dengan kinerja yang meyakinkan. Pada kuartal pertama 2024, Perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp16,9 miliar, melonjak hingga 655,5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun pendapatan Perseroan tercatat sebesar Rp 183,3 miliar, tumbuh 37,4% YoY.
Leave a reply
