Arus Lalu Lintas Nataru Bakal Naik, Inilah Prediksinya Jasa Marga

0
318
Reporter: Maria Alexandra Fedho

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menjelaskan prediksi volume lalu lintas yang akan terjadi pada Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Jasa Marga memprediksikan puncak arus mudik pada Natal 2022 akan terjadi pada 23 Desember 2022 dan arus balik pada 25 Desember 2022. Sedangkan puncak Tahun Baru 2023 terjadi pada 30 Desember 2022 dan arus balik pada 01 Januari 2023.

Subakti juga menjelaskan mengenai prediksi volume lalu lintas arus mudik keluar Jabodetabek diperkirakan sebesar 2,73 juta kendaraan yang naik 2,6% dibandingkan Nataru 2021 sebesar 2,6 juta. Dengan sebaran distribusi lalu lintas ke arah Timur/Trans Jawa sebesar 47,0%, ke arah Barat/Merak sebesar 30,6%, dan ke arah Selatan/Ciawi sebesar 22,4%.

Untuk arus balik masuk Jabodetabek diperkirakan sebesar 2,71 juta kendaraan yang naik 1,2% dari Nataru 2021 yang sebesar 2,6 juta kendaraan. Dengan sebaran distribusi lalu lintas dari arah Timur/Trans Jawa sebesar 47,4%, arah Barat/Merak sebesar 30,1%, dan arah Selatan/Ciawi sebesar 22,5%.

Dirut Jasa Marga mengungkapkan rencana rekayasa lalu lintas apabila nanti terjadi kepadatan di ruas jalan tol di titik-titik tertentu.

Baca Juga :   Jasa Marga: 60% Pemudik Belum Balik ke Jabotabek

“Disini pemerintah selalu perhatian, bagaimana rekayasa lalu lintas kepadatan di ruas jalan tol nanti di titik-titik yang harus dilakukan rekayasa dan dengan departemen yang ada kami juga sudah rencana reka lalu lintas dengan target supaya berjalan dengan baik dari ruas Jakarta-Cikampek KM 48, KM 66, KM 70, dan KM 72, kemudian juga di Palimanan sendiri KM 185, dan KM 188,” ungkap Subakti dalam acara Ngobrol Pagi Seputar BUMN di Kementerian BUMN, Senin (12/12/2022).

Jasa Marga akan terus melakukan sejumlah langkah untuk peningkatan layanan operasional saat Nataru. Antara lain pengembangan teknologi, seperti pemasangan alat traffic counting sebanyak 24 unit di ruas Trans Jawa. Jasa Marga juga akan meningkatkan pelayanan transaksi dengan menambah beberapa gardu operasi di GT Utama. Tak hanya itu, akan ditambah layanan tempat istirahat dan pelayanan seperti memastikan ketersediaan BBM, layanan top up, dan rest area.

Jasa Marga akan meningkatkan juga pelayanan lalu lintas dengan penambahan derek, penyiagaan crane, mobil storing kendaraan berat. Selain itu ada pula peningkatan layanan preservasi dengan antisipasi lokasi rawan genangan dan longsor.

Leave a reply

Iconomics