
Tahun 2021, Astra Agro Tetap Lanjutkan Digitalisasi

CEO Astra Agro Santosa/Dok. AAL
Digitalisasi yang dilakukan Astra Agro Lestari tidak hanya menjawab tantangan industri untuk selalu berinovasi, tapi Astra Agro juga sudah siap saat adanya Covid-19 pada tahun 2020. Siapa sangka bakal ada Covid-19 yang melumpuhkan ekonomi dalam sekejap.
“Kami bersyukur, jauh sebelum pandemi ini muncul, Astra Agro sudah menerapkan digitalisasi dalam menjalankan operasional perusahaan,” kata CEO Astra Agro Santosa saat Talk to the CEO secara virtual pada Rabu (10/02/2021).
Astra Agro masih akan terus melanjutkan inovasi berbasis digital dan agronomi. Perseroan akan tetap melanjutkan digitalisasi pada tahun 2021. CEO Astra Agro mengatakan akan mengimplementasikan secara massal digitalisasi tracker dan maintenance. Targetnya selesai tahun ini.
Dengan teknologi GPS tracker maka lokasi, jalur, luasan kerja karyawan di bagian rawat dapat diketahui secara jelas dan detil. Alhasil proses-proses kerja bagian perawatan tanaman dapat berlangsung lebih efektif dan efisien.
Menurut Santosa, di tahun-tahun mendatang Astra Agro akan terus melanjutkan dan mengembangkan program digitalisasi. Kebutuhan untuk terwujudnya inovasi-inovasi baru di bidang teknologi disiapkan melalui satu tim khusus di Astra Agro yang disebut dengan Center of Innovation in Agritech (CIA).
Astra Agro telah meluncurkan aplikasi-aplikasi berbasis teknologi informasi yang dirancang untuk mencapai produktivitas yang excellent sejak 2017. Ketiga aplikasi yang diberi nama Melli (mills excellent indicator), Dinda (daily indicator of Astra Agro) dan Amanda (aplikasi mandor Astra Agro) itu sangat bermanfaat dalam mendukung operasional perusahaan. Pengawasan, koordinasi maupun pengambilan keputusan cepat dan tepat bisa terus berjalan.
“Ini yang membuat operasional perusahaan tidak terlalu terganggu dan relatif berjalan seperti biasa,” kata Santosa.
Leave a reply
