Siloam Hospital Kembangkan AI untuk Kesehatan dengan Menggandeng Royal Philips

0
136

Perusahaan teknologi Royal Philips dan perusahaan kesehatan Siloam Hospitals Groups menjalin kerja sama pengembangan artificial intelligence (AI) di sektor kesehatan di Indonesia. Kerja sama strategis yang bermitra dengan Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan (UPH) ini akan fokus pada peningkatan kapasitas, berbagi pengetahuan, dan penerapan solusi AI paling mutakhir.

Dengan memanfaatkan inovasi AI dari Philips, kolaborasi ini akan membantu transformasi perawatan klinis dan kesehatan digital, meningkatkan pemberian layanan kesehatan, dan menjadikan infrastruktur layanan kesehatan menjadi lebih berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada lebih banyak masyarakat di Indonesia.

“Kemitraan antara Philips, Siloam Hospitals, dan Universitas Pelita Harapan ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan kami untuk menghadirkan teknologi layanan kesehatan terdepan ke Indonesia. Dengan berinvestasi pada kemampuan AI dan berbagi keahlian global, kami membantu membangun sistem layanan kesehatan yang lebih cerdas dan efisien yang akan memberikan manfaat bagi jutaan masyarakat Indonesia dan mendukung agenda layanan kesehatan nasional,” kata Wakil Presiden Direktur Siloam Hospitals Group, Caroline Riady dalam keterangan resmi.

Baca Juga :   Peringati Bulan K3 Nasional, Menaker Ingatkan untuk Terapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Chief Executive Officer Royal Philips, Roy Jakobs juga menambahkan bahwa pihaknya percaya informatika dan AI akan membantu transformasi layanan kesehatan dengan mengoptimalkan alur kerja, meningkatkan efisiensi, dan meningkatkan kapasitas – menjadikan layanan kesehatan lebih mudah diakses dan memberikan layanan yang lebih baik bagi lebih banyak orang.

Fokus utama kemitraan meliputi perawatan klinis berbasis AI, peningkatan kapasitas dan keahlian AI local hingga transformasi kesehatan digital.

Pada perawatan klinis berbasis AI, Philips memperkenalkan teknologi AI ke Siloam Hospitals, khususnya pada bidang-bidang seperti radiologi, patologi, kardiologi (intervensional) dan operasi klinis. AI akan meningkatkan proses pengambilan keputusan klinis serta meningkatkan alur kerja, memungkinkan para profesional di layanan kesehatan untuk mendiagnosis dan merawat pasien dengan lebih presisi dan meningkatkan kapasitas sistem agar dapat membantu lebih banyak pasien.

Ada pula peningkatan kapasitas dan keahlian AI local berupa pengembangan keahlian lokal di bidang AI dan kesehatan digital melalui kolaborasi dengan Medical Sciences Group UPH. Inisiatif ini mencakup program pelatihan yang memungkinkan para profesional kesehatan, spesialis IT, dan mahasiswa UPH untuk memiliki keterampilan yang diperlukan untuk mengembangkan dan menerapkan AI dalam lingkungan klinis.

Baca Juga :   Pemerintah Siapkan Stimulus Jilid III, Apa Fokusnya?

Dalam transformasi kesehatan digital, Siloam Hospitals akan mengintegrasikan AI ke dalam sistem manajemen layanan kesehatan mereka, termasuk telemedis, rekam medis elektronik, dan pemantauan pasien jarak jauh. Penggunaan AI akan meningkatkan hasil dari pasien, mengoptimalkan operasional rumah sakit, meningkatkan kapasitas dan perawatan yang dipersonalisasi, perawatan berbasis data, bahkan di daerah terpencil.

Menteri Investasi Republik Indonesia, Rosan Roeslani mengatakan masa depan layanan kesehatan adalah digital, dan AI akan memainkan peran penting dalam merevolusi cara penyediaan layanan kesehatan. Menurutnya, kemitraan antara Philips dan Siloam Hospitals, yang memungkinkan Indonesia membangun kemampuan lokal sambil memanfaatkan kemajuan global dalam teknologi AI, merupakan kolaborasi yang patut dicontoh untuk memastikan pembangunan ekonomi masa depan dan keberlanjutan di Indonesia.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics