
Pertamina Lubricants Resmikan Pusat Riset dan Inovasi Pelumas

Lubricants Technology Center diresmikan, telah dibangun sejak 4 tahun yang lalu/Dok. Iconomics
PT Pertamina Lubricants (PTPL) meresmikan Lubricants Technology Center (LTC) pada Selasa (30/05/2023). LTC merupakan sebuah pusat riset dan inovasi pelumas terbesar di Indonesia yang berlokasi di Plumpang, Jakarta Utara.
LTC dilengkapi dengan fasilitas, teknologi, dan layanan purna jual yang terintegrasi yaitu Laboratorium pengembangan produk, oil clinic monitoring, dan pusat pendidikan dan pelatihan pelanggan melalui Integrated Lubrication Management Academy (ILMA).
Direktur Utama PTPL, Werry Prayogi mengatakan bahwa LTC ini telah dibangun sejak 4 tahun yang lalu dan didirikan sebagai upaya menjadi pelaku bisnis lubricants di pasar Indonesia dan juga pasar internasional.
“LTC akan mendorong tercapainya aspirasi kami untuk menjadi perusahaan pelumas terdepan the Leading Asian Champion dengan produk dan layanan yang lebih adaptif, responsif, dan fleksibel untuk berbagai aplikasi otomotif dan industri,” kata Werry dalam press conference peresmian LTC pada Selasa (30/05/2023).
Adapun kegiatan laboratorium di LTC ini mengikuti standar Internasional American Society for Testing and Materials (ASTM). Werry menyampaikan bahwa LTC merupakan investasi strategis bagi PTPL.
“LTC merupakan investasi strategis untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis Pertamina Lubricants dalam menghadapi perubahan pasar yang semakin dinamis. Sebagai market leaders, LTC memperkuat komitmen dan kapabilitas kami dalam inovasi produk dan layanan,” jelas Werry.
Menurutnya, saat ini konsumen pelumas memiliki pengetahuan yang memadai sehingga Pertamina Lubricants dituntut untuk memberikan manfaat tambahan seperti fuel economy dan kemampuan melindungi mesin. Dalam penggunaan pelumas untuk operasi bisnis, pelumas Pertamina juga mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasi pelanggan.
Ke depan, LTC diharapkan menjadi kiblat pengembangan pelumas dan specialties chemicals termasuk menjawab kebutuhan pelumas yang lebih ramah lingkungan untuk mampu berkontribusi pada penurunan jejak karbon. Hal ini sejalan dengan upaya Pemerintah mencapai Net Zero Emission 2060.
“Harapan kami adalah kami dapat menciptakan inovasi-inovasi, kreativitas-kreativitas baru dalam pengelolaan bisnis, pengelolaan yang kami hasilkan,” katanya.
Leave a reply
