Kurangi Emisi Karbon, Tunas Artha Pratama Teken MoU dengan Perusahaan Asal Taiwan

0
1091

Kepala Kadin Kalimantan Tengah selaku Owner Tunas Perkasa Group Tugiyo Wiratmojo mengatakan penandatanganan kerja sama ini dalam rangka bersama-sama mengembangkan sumber karbon menyelesaikan masalah emisi karbon di dunia dengan memanfaatkan sekitar 500.000 hektar hutan rawa gambut yang ada di Kalimantan Tengah.

Tugiyo Wiratmojo memaparkan luas daratan Indonesia adalah 191,3 juta hektar, lebih dari 60% di antaranya adalah hutan termasuk lahan gambut. Menurutnya, ini merupakan ekosistem penyimpan karbon paling efisien di alam. Hutan gambut tropis merupakan reservoir keanekaragaman hayati, karbon, dan sumber daya air yang merupakan habitat berbagai spesies yang terancam punah, termasuk spesies burung, ikan, mamalia, reptil, dan amfibi.

“Oleh karena itu, Indonesia berharap dapat bekerja sama dengan Ding Chen Carbon Asset Management Co (DDCAM) untuk melakukan penelitian lebih lanjut, seperti informasi tentang kepadatan dan ketebalan gambut, guna mengembangkan model pengelolaan emisi karbon yang tepat,” ujarnya dalam keterangan pers, Selasa (1/3).

Sementara itu, General Manager Ding Chen Carbon Asset Management Co, Jack Yao atau Chin Chuan Cheng mengatakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) meningkatkan permintaan akan kebijakan perlindungan lingkungan dari negara dan perusahaan menyikapi masalah eksploitasi sumber daya yang berlebihan secara global seperti penggundulan hutan, polusi udara, dan masalah lainnya.

Baca Juga :   WIR Group dan Sampoerna University Kembangkan Metode Autentikasi Ijazah Berbasis Teknologi Blockchain

“Maka dari itu, dengan penandatanganan MoU Pengembangan Bersama Sumber Daya Karbon dengan Provinsi Kalimantan Tengah ini merupakan komitmen bersama mengatasi perubahan iklim melalui solusi berbasis alam. Sehingga kita dapat mencapai tujuan pengembangan perusahaan yang berkelanjutan sambil menyelesaikan krisis iklim,” ungkap Jack Yao.

Jak Yao menambahkan, dalam menghadapi perubahan iklim dan tren global emisi nol persen karbon bersih pada tahun 2050, tantangan di masa depan akan semakin berat. Untuk itu, DC Carbon berupaya menciptakan persaingan ekonomi dengan tetap menjaga lingkungan.

“D.C. Carbon Co., Ltd., dapat menciptakan daya saing ekonomi sambil mencapai perlindungan lingkungan, dan bergerak menuju keberlanjutan bersama dengan Taiwan Mengembangkan dan terhubung dengan dunia untuk menciptakan masa depan yang lebih baik,” tambahnya.

Halaman Berikutnya
1 2 3

Leave a reply

Iconomics