Jokowi: Indonesia Membutuhkan Lebih Banyak Inovator

0
426

Presiden Joko Widodo mengatakan inovasi adalah kunci tranformasi dan menjadi energi untuk menciptakan perubahan. Inovasi juga menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan dan modal untuk memenangkan persaingan.

“Selama pandemi Covid-19, kita melihat betapa pentingnya  inovasi. Semua negara berlomba-lomba menjadi yang terdepan, ingin menjadi yang tercepat, ingin menjadi yang terunggul melalui inovasi di berbagai bidang,” ujarnya saat membuka Inovasi Indonesia Expo pada Selasa (10/11).

Di Indonesia sendiri, tambah Jokowi, selama pandemi ini inovasi-inovasi bermunculan. Di bidang kesehatan misalnya, Indonesia berupaya menciptakan vaksin sendiri.

“Kita akan segera meghasilkan vaksin sendiri, Vaksin Merah Putih. Para inovator juga berhasil menemukan karya-karya yang sangat dibutuhkan bagi percepatan penanganan Covid-19. Salah satunya GeNose yang bisa mendeteksi virus melalui tiupan dari mulut yang mudah dan cepat,” ujar mantan gubernur DKI Jakarta ini.

Berbagai komunitas riset juga saat ini terus bekerja untuk menemukan obat dan terapi yang efektif bagi pengobatan Covid-19. “Semua ini membuktikan bahwa kita memiliki  banyak talenta-talenta hebat yang siap berkarya  untuk kemandirian dan keunggulan bangsa,” ujarnya.

Baca Juga :   Menristek dan LIPI Harapkan Swasta Sumbang Dana Riset

Inovasi, kata Jokowi, tidak muncul begitu saja. Inovasi membutuhkan ekosistem yang kondusif. Pameran inovasi yang berlansung hingga 13 November ini, menurut Jokowi merupakan salah satu contoh dari ekosistem tersebut.

“Kita harus terus memfasilitasi kerja sama antar stakeholders. Memperkuat multiple helix, memperkuat kolaborasi, antara para inovator dengan industri, dengan pemerintah dan juga masyarakat,” ujarnya.

Dengan kolaborasi, jelas Jokowi, karya-karya para inovator tidak berhenti menjadi sebatas prototype saja. Tetapi dapat diproduksi secara mssal dan komersial sehingga bisa memberikan manfaat yang besar baik untuk mengatasi masalah di masyarakat maupun memberikan nilai tambah bagi perekonomian nasional termasuk penciptaan lapangan kerja baru.

“Indonesia membutuhkan lagi lebih banyak inovator di berbagai sektor yang sanagt dibutuhkan masyarakat seperti pangan, energi, kesehatan, termasuk inovasi dalam menajemen, model bisnis dan digitalpreneur,” ujarnya.

 

 

Leave a reply

Iconomics