
Implementasi 5G Mining, Jokowi: PT Freeport Indonesia Semakin Diperhitungkan di Tingkat Global

Presiden Joko Widodo resmi meluncurkan 5G Mining untuk tambang bawah tanah PT Freeport Indonesia, Kamis (1/9)
Presiden Joko Widodo resmi meluncurkan 5G Mining untuk tambang bawah tanah PT Freeport Indonesia di Kabupaten Mimika, Papua, Kamis (1/9) kemarin. Ini merupakan hasil kolaborasi antara Freeport Indonesia yang 51,24% sahamnya dimiliki BUMN pertambangan MIND ID dengan PT Telkomsel, anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk.
“Saya yakin teknologi ini akan membuat PT Freeport Indoenesia semakin diperhitungkan di tingkat global dan menghasilkan semakin banyak SDM-SDM di bidang pertambangan yang berkualitas di dunia dan berkontribusi besar bagi kemajuan industri pertambangan Indonesia,” ujar Presiden.
Presiden menyampaikan Indonesia tidak boleh tertinggal dan harus mampu bersaing di segala sektor yang semakin terdigitalisasi. Sektor pertambangan, tambah Presiden, juga tidak boleh ketinggalan, harus segera mengimplementasikan teknologi seperti Artificial intelligence (AI), Internet of things (IoT), Machine learning hingga big data untuk mendukung seluruh opreasional di pertambangan.
Indonesia, kata Presiden, membutuhkan intervensi teknologi untuk memajukan sektor pertambangan yang umumnya seperti PT Freeport ini berada di daerah-daerah yang terpencil dan sulit terjangkau, dengan tantangan geografis dan konektifitas yang tidak mudah.
“Hari ini kita buktikan bahwa kita telah bergerak lebih maju dengan menerapkan 5G smart mining pertama di Asia Tenggara oleh PT Freeport Indonesia yang didukung PT Telkomsel dalam rangka untuk medukung otomatisasi dan kendali jarak jauh serta meningkatkan keselamatan kerja dan untuk produktifitas pertambangan PT Freeport Indonesia,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Presiden juga mengapresiasi operasi tambang bawah tanah PT Freeport Indonesia yang sulit, tetapi bisa dikendalikan dari jarak jauh.
“Tadi saya sudah melihat secara langsung, yang saya senang 99% dari total karyawan yang tadi mengendalikan, mengoperasionalkan itu, asli Indonesia khususnya dari tanah Papua,” ujar Presiden.
Presiden mengatakan melalui teknologi 5G underground smart mining ini aktivitas pertambangan bawah tanah bisa dimonitor menggunakan kamera yang terhubung dengan kecerdasan buatan dan mencegah serta meminimalkan risiko kecelakaan kerja.
Leave a reply
