Harga BBM Makin Mahal, Apa yang Dilakukan Astra untuk Beralih ke Kendaraan Listrik?

0
205

Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang makin mahal diperkirakan meningkatkan permintaan terhadap kendaraan berbasis listrik, baik mobil mapun motor. Beralih ke kendaraan listrik juga mendukung upaya bersama untuk mengurangi emisi karbon.

Pemerintah Indonesia terus menggalakan penggunaan kendaraan listrik ini, terutama dimulai dari kendaraan dinas. Bukan cuma untuk menyehatkan lingkungan, beralih ke kendaraan listrik juga akan menyehatkan APBN yang memikul beban subsidi BBM yang terus bertambah.

PT Astra International Tbk, sebagai pelaku industri otomotif dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia sudah menyiapkan berbagai langkah untuk mendukung peralihan dari kendaraan berbahan bakar BBM ke kendaraaan berbasis baterai.

Untuk Battery Electric Vehicle (BEV) atau Kendaran Listrik Baterai, Direktur Astra, Henry Tanoto mengatakan Astra terus melakukan diskusi intensif dengan principal. “Pada dasarnya kami dan principal selalu mendukung kebijakan pemerintah untuk mengadopsi BEV ini dan juga tentu saja dengan tujuan untuk mengurangi emisi karbon,” ujar Henry dalam konferensi pers, Kamis (22/9).

Henry mengatakan akhir tahun lalu, Toyota misalnya telah mengumumkan komitmennya untuk menginvestasi lebih di BEV, dengan target 30 model BEV baru, baik Toyota maupun Lexus hingga tahun 2030. Dari sisi penjualan BEV, Toyota menargetkan nilai penjualan sekitar US$3,5 juta BEV di tahun 2030.

Baca Juga :   Dukungan Pemerintah dan Kendala Pertumbuhan Industri Kendaraan Listrik

Di Indonesia, Astra sudah memperkenalkan Lexus UX 300e sebagai kendaraan BEV yang pada tahun ini menjadi salah satu kendaraan untuk kegiatan G20. “Ini merupakan suatu kebanggan buat kita juga dan terima kasih kepada pemerintah untuk memberikan kesempatan kepada kami,” ujar Henry.

Pada pameran GIIAS 2022, Astra juga sudah menampilkan mobil BEV dari Toyota yang pertama. Selain menyediakan model BEV, Henry menjelaskan, Astra dan principal juga secara kontinu memeperkanlan model hybrid.

Bagaimana dengan motor listrik? Johannes Loman, Direktur Astra, mengatakan untuk elektrifikasi pada sektor roda dua, PT Astra Honda Motor akan mengumumkan strategi roadmap bisnis sepeda motor listrik di Indonesia pada akhir tahun ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mengakselerasi kehadiran sepeda motor listrik di Indonesia.

“Parter kami, Honda Motor pada tanggal 13 September yang lalu telah mengumumkan akan memperkenalkan lima model electric moped dan electric bicycle yang kompak dan terjangkau masyarakat kita mulai saat ini hingga tahun 2024 di Asia, Eropa, Jepang dan China. Sedangkan untuk penggunaa personal, atau disebut electric motorcycle commuter, Honda berencana untuk memperkenalkan dua sepeda motor listrik pada tahun 2024 dan 2025 di Asia termasuk Indonesia, Eropa, dan juga Jepang,” ungkap Johannes.

Leave a reply

Iconomics