Google, Microsoft dan Aisensum Menekankan Transformasi Digital untuk Perkuat Daya Saing

0
580
Reporter: Maria Alexandra Fedho

Transformasi digital wajib dilakukan oleh perusahaan maupun institusi lainnya. Di Indonesia, pemerintah juga mendorong digitalisasi dengan membuat sebuah peta jalan digitalisasi.

Head of Industry Google Indonesia Elvira Jakub menyatakan bahwa transformasi digital sangat dibutuhkan karena dapat memudahkan perusahaan.

“Saat ini transformasi digital perlu segera diadaptasi oleh perusahaan untuk mengukur dimana posisi perusahaan dibandingkan kompetitor. Esensi transformasi digital yakni mendorong efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan,” kata Elvira pada Sesi Beyond Limit Business Transformation di MarkPlus Conference pada Kamis (08/12/2022).

Sejalan dengan Elvira, Country Marketing Lead Microsoft Indonesia Densi Refwalu juga menyampaikan bahwa Microsoft dalam upaya transformasi digital ini bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah dan komunitas.

Densi menyoroti pentingnya edukasi teknologi digital yang didasarkan pada keamanan data yang sangat dijaga ketat oleh Microsoft.

“Edukasi teknologi didasarkan pada keamanan, kenyamanan, pada kepastian bahwa data-data kita berjalan di platform yang aman,” kata Densi.

Transformasi digital ini juga membantu perusahaan dalam memasarkan produk maupun jasanya. Khususnya untuk mengembangkan digital marketing pada perusahaan.

Baca Juga :   Mantapkan Ketahanan Perbankan di Era Digital, OJK Beri Panduan Resiliensi Digital

Managing Director Aisensum Vivek Thomas mengungkapkan bahwa kekuatan Artificial Intelligence (AI) dapat memaksimalkan pemasaran digital. Hal ini untuk memahami yang menjadi keinginan maupun kebutuhan konsumen.

“Tanpa memanfaatkan Artificial Intelligence untuk mengolah data, pemasar hanya akan bertindak reaktif. Sebaliknya jika pemasar mampu memanfaatkan tsunami data maka ia akan bertindak proaktif. Dalam beriklan pun, materi iklan harus merupakan hasil dari sebuah riset untuk mengetahui siapa segmen pelanggan Anda. Setelah itu, data tersebut digunakan dan dikombinasikan dengan materi iklan,” kata Viviek.

Ia juga menyampaikan kurangnya riset ini mengakibatkan banyak usaha skala kecil yang baru lahir mengeluh karena setiap mengiklan tidak membuahkan hasil.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics