Chandra Asri Group Manfaatkan Bahan Bakar Nabati dengan Menggandeng Biofront

0
57

PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group) kerja sama dengan Biofront untuk berinvestasi di bidang pengadaan dan pengumpulan bahan baku bahan bakar nabati (BBN). Langkah strategis ini akan dilaksanakan dengan memanfaatkan unit pengumpulan used cooking oil (UCO) atau minyak jelantah milik Biofront di Indonesia, TUKR.

TUKR (tukr.co.id) adalah salah satu perusahaan pengumpul minyak jelantah di Indonesia yang beroperasi di seluruh kota besar di Indonesia. TUKR bekerja sama mengelola minyak jelantah yang dihasilkan dari produksi makanan di restoran, hotel, mall, dan banyak lagi secara berkelanjutan dan bertanggung jawab. Minyak ini kemudian dikirim ke kilang bio untuk menghasilkan bahan bakar ramah lingkungan, termasuk bahan bakar penerbangan berkelanjutan (Sustainable Aviation Fuel/SAF).

Kemitraan dengan Biofront menandai komitmen Chandra Asri Group untuk memperluas portofolio bisnis ramah lingkungan dan program keberlanjutan Creating Shared Value (CSV) Perusahaan. Kerjasama ini menyoroti keterlibatan aktif Perseroan dalam inisiatif ekonomi sirkular sekaligus mengamankan bahan baku penting untuk kilang bio yang potensial, yang akan mendukung produksi bahan bakar nabati.

Baca Juga :   Chandra Asri Petrochemical: Sebagian Alat Tes Covid-19 Didonasikan di Daerah Operasi

“Kami melihat bahan baku berbasis bio, seperti Bio-Naphtha, sangat penting untuk memfasilitasi transisi industri ke praktik yang lebih ramah lingkungan. Naphta terbarukan yang dihasilkan dari UCO menawarkan solusi praktis bagi industri yang ingin meminimalkan jejak karbon mereka. Selain itu, inisiatif ini memainkan peran penting dalam mempromosikan ekonomi sirkular dengan mengoptimalkan efisiensi sumber daya. Kami juga antusias untuk menjajaki kolaborasi di masa depan di sektor lain dalam ekonomi sirkular, seperti ban bekas dan daur ulang limbah plastik,” kata Direktur Sumber Daya Manusia dan Urusan Korporat Chandra Asri Group, Suryandi dalam keterangan resmi.

Investasi ini sangat penting bagi pertumbuhan strategis Chandra Asri Group dalam sektor bahan bakar ramah lingkungan, khususnya melalui produksi bahan bakar nabati dan BioNafta. Komitmen ini sejalan dengan upaya Pemerintah Indonesia untuk mempromosikan inisiatif energi terbarukan dan meningkatkan kedaulatan energi.

Chief Executive Officer, Biofront Commodities, Fahad Farooq menyatakan kemitraan ini menegaskan hubungan penting antara pengumpul bahan baku dan Biorefinery dalam sektor bahan bakar hijau, di mana akses dan keamanan bahan baku adalah hal yang mutlak.

Baca Juga :   Chandra Asri Bersama Nippon Shokubai Group akan Produksi Bahan Baku Ramah Lingkungan

Menurut Fahad, kehadiran regional dan keahlian Chandra Asri Group dalam bidang kimia dan logistik memberikan Biofront keunggulan dalam pengumpulan, penyimpanan, dan distribusi bahan baku, sekaligus memungkinkan kami untuk langsung memasok Chandra Asri Group dengan bahan baku penting untuk produksi berbasis bio.

“Kami juga berkomitmen untuk mengembangkan aliran limbah dan bahan alternatif dengan Chandra Asri Group di Indonesia, termasuk ban bekas dan pengumpulan limbah plastik serta produksi minyak pirolisis, semua bertujuan untuk mengurangi emisi karbon lebih lanjut melalui pemanfaatan limbah lokal yang melimpah namun belum dimanfaatkan secara optimal,” katanya.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics