
Apakah Sampah Bisa Jadi Beras? Tiga Lembaga Ini Membuatnya Jadi Bisa

Kedai Sayur Indonesia (melalui KedaiMart), Waste4Change dan Rapel menggelar kampanye bersama bertajuk Restorasi. Melalui kampanye kolaboratif ini, ketiga lembaga ini mengajak masyarakat untuk mengumpulkan sampah anorganik.
Kedai Sayur Indonesia (melalui KedaiMart), Waste4Change dan Rapel menggelar kampanye bersama bertajuk Restorasi. Melalui kampanye kolaboratif ini, ketiga lembaga ini mengajak masyarakat untuk mengumpulkan sampah anorganik.
“Kampanye yang diluncurkan dalam rangka Hari Bumi 2022 yaitu mengirimkan setidaknya 1 kilogram sampah anorganik pada Waste4Change atau Rapel. Untuk 1 kilogram sampah yang disetorkan dan didaur ulang, KedaiMart akan menyumbangkan sebesar 1 kilogram beras pada komunitas yang membutuhkan,” tulis ketiga lembaga tersebut dalam siaran pers bersama yang diterima Theiconomics, Jumat (29/7).
Disebutkan bahwa, tujuan dari kampanye ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah secara bertanggung jawab, mendorong partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah secara bertanggung jawab dan menunjukkan komitmen perusahaan terhadap pencapaian zero waste ecosystem di Indonesia.
Kampanye ini baru berjalan sekitar 2 bulan, berhasil mengumpulkan 2,4 ton sampah yang sudah ditukar menjadi 2,4 ton beras dan di donasikan ke empat komunitas yaitu Gereja St. Helena, Bank Sampah Petra, Yayasan The Kingdom BGBJ, dan Yayasan Nuansa Kasih.
Pada bulan pertama, Kedai Sayur Indonesia (KSI) dan Waste4Change mendonasikan 490 kg beras kepada Yayasan The Kingdom BGBJ yang merupakan komunitas yang dikenal dengan Biji-Biji Bantar Gebang. BGBJ berkembang dengan program pendidikan dan kegiatan yang beraneka ragam serta memberikan ruang untuk mengasah keterampilan. Dengan Rapel.id, KSI mendonasikan 510 kg beras kepada umat di Gereja St. Helena.
Pada bulan Kedua, KSI berkolaborasi dengan Rapel.id untuk membangun beberapa Gudang Sampah Mini di daerah Tangerang yang ditempatkan di sekolah dan kompleks perumahan. Pembangunan ini bertujuan untuk bisa mengedukasi dan terus mendukung partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah secara bertanggung jawab.
Untuk masyarakat yang berminatikut dalam program donasi beras melalui pengiriman sampah untuk didaur ulang, bisa dilakukan dengan beberapa cara. Pertama, sampah dapat disetorkan secara fisik di tempat yang sudah ditentukan. Kedua, sampah bisa dikirimkan via kurir melalui sistem “Send Your Waste” yang dapat ditemukan di situs Waste4Change (w4c.id/SYW).
Kedai Sayur adalah perusahaan agribusiness enabler yang berkomitmen untuk memberikan bahan makanan dengan harga dan kualitas yang terbaik. Kedai Sayur fokus untuk memperkuat line bisnis dari sisi produsen di hulu, supply chain di tengah dan konsumen di hilir ekosistem makanan.
PT Waste4Change Alam Indonesia (Waste4Change) adalah perusahaan pengelolaan sampah yang bertanggung jawab atau responsible waste management yang berdiri sejak 2014 di Bekasi, Jawa Barat. Waste4Change menyediakan solusi pengelolaan sampah dari hulu ke hilir.
Rapel Indonesia merupakan perusahaan pengelolaan sampah modern berbasis aplikasi yang komprehensif dari hulu ke hilir. Mulai beroperasi sejak 2019, saat ini Rapel.id telah memberikan layanan di 7 kota besar di Indonesia yaitu Jogja, Solo, Semarang, Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Bali dan memiliki jumlah downloader lebih dari 100k.
Leave a reply
