
Pohon Bisnis PLN
Pada 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas di bawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga. Pada 1 Januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU-PLN (Badan Pemimpin Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas, yang dibubarkan pada tanggal 1 Januari 1965. Pada saat yang sama, dua perusahaan negara didirikan yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai pengelola tenaga listrik milik negara dan Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai pengelola gas.
Berikut ini profil-profil anak perusahaan PLN dengan entitas anak secara langsung:
- Indonesia Power (IP)
Indonesia Power (IP) didirikan pada tahun 1995. Kepemilikan PLN pada Indonesia Power adalah sebesar 99,99%. Kegiatan utama bisnis Perusahaan saat ini yakni fokus sebagai penyedia tenaga listrik melalui pembangkitan tenaga listrik dan sebagai penyedia jasa operasi dan pemeliharaan pembangkit listrik yang mengoperasikan pembangkit yang tersebar di Indonesia. Aset IP per Juni 2021 mencapai Rp218.903 juta.
- PT Pembangkitan Jawa Bali
Pembangkitan Jawa Bali didirikan pada tahun 1995. PJB bertekad mendorong perkembangan perekonomian nasional dengan menyediakan energi listrik yang bermutu tinggi, andal dan ramah lingkungan. Kepemilikan PLN pada Pembangkitan Jawa Bali adalah sebesar 99,99%. Aset Pembangkitan Jawa Bali per Juni 2021 sebesar Rp181.363 juta.
- PT Indonesia Comnets Plus
Indonesia Comnets Plus didirikan pada tahun 2001. Pendirian ICON+ difokuskan untuk melayani kebutuhan PT PLN (Persero) terhadap jaringan telekomunikasi. Namun, seiring dengan kebutuhan industri akan jaringan telekomunikasi dengan tingkat availability dan reliability yang konsisten, ICON+ mengembangkan usaha dengan menyalurkan kelebihan kapasitas jaringan telekomunikasi ketenagalistrikan serat optik milik PT PLN (Persero) di Jawa dan Bali bagi kebutuhan publik. Kepemilikan PLN pada Indonesia Comnets Plus adalah sebesar 99,99%. Aset ICON+ per Juni 2021 sebesar Rp5.028 juta.
- PT Pelayanan Listrik Nasional Batam
Pelayanan Listrik Nasional Batam didirikan pada tahun 2000. PT PLN Batam sebagai Pemegang Izin Usaha Ketenagalistrikan Untuk Umum (PIUKU) dengan wilayah kerja Batam, Rempang, Galang dan wilayah lainnya akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan dengan senantiasa menyediakan tenaga listrik yang handal dengan bertumpu pada Sumber Daya Manusia yang profesional. Kepemilikan PLN pada Pelayanan Listrik Nasional Batam adalah sebesar 99,99%. Aset Pelayanan Listrik Nasional Batam per Juni 2021 sebesar Rp20.280 juta.
- PT Prima Layanan Nasional Enjiniring
Prima Layanan Nasional Enjiniring didirikan pada tahun 2003. PLN Enjiniring menyediakan berbagai macam layanan, mulai dari perencanaan, konstruksi, operasi dan pemeliharaan, serta manajemen kinerja di infrastruktur ketenagalistrikan dan non ketenagalistrikan. Kepemilikan PLN pada Prima Layanan Nasional Enjiniring adalah sebesar 99,90%. Aset Prima Layanan Nasional Enjiniring per Juni 2021 sebesar Rp1.134 juta.
- PT Pelayanan Listrik Nasional Tarakan
Pelayanan Listrik Nasional Tarakan didirikan pada tahun 2004. Kepemilikan PLN pada Pelayanan Listrik Nasional Tarakan adalah sebesar 99,97%. Aset Pelayanan Listrik Nasional Tarakan per Juni 2021 sebesar Rp689 juta.
- PT PLN Batubara
PLN Batubara didirikan pada tahun 2009. PT PLN Batubara telah mengalami transformasi bisnis sejak didirikannya dan untuk dapat melayani kebutuhan batubara PLTU PT PLN (Persero) dan Anak Perusahaan, PT PLN Batubara telah mempunyai 5 sumber tambang batubara melalui Anak Perusahaan dan Perusahaan Afiliasi serta mengembangkan kerjasama untuk trading batubara. Kepemilikan PLN pada PLN Batubara adalah sebesar 99,99%. Aset PLN Batubara per Juni 2021 sebesar Rp8.011 juta.
- PT PLN Gas dan Geothermal
PLN Gas dan Geothermal didirikan pada tahun 2010. PLN Gas dan Geothermal menekankan kegiatan usaha dalam Perencanaan, Pengembangan, Pembangunan, Operation & Maintanance Infrastruktur Logistik dan Transportasi Gas serta Pengembangan dan Pengoperasian Pembangkitan Tenaga Listrik Panas Bumi (Geothermal) untuk mengeksploitasi sumber daya gas dan panas bumi menjadi energi listrik. Kepemilikan PLN pada PLN Gas dan Geothermal adalah sebesar 99,99%. Aset PLN Gas dan Geothermal per Juni 2021 sebesar Rp935 juta.
- Majapahit Holding BV
Majapahit Holding BV didirikan pada tahun 2006. Majapahit Holding BV merupakan suatu lembaga keuangan yang berkedudukan di Amsterdam, Belanda. Kepemilikan PLN pada Majapahit Holding BV adalah sebesar 100%. Aset Majapahit Holding BV per Juni 2021 sebesar Rp5.494 juta.
- PT Pelayaran Bahtera Adhiguna
Pelayaran Bahtera Adhiguna didirikan pada tahun 2011. PT Pelayaran Bahtera Adhiguna (PT BAg) merupakan perusahaan pelayaran nasional yang bergerak pada jasa angkutan laut di Indonesia. Bisnis utama PT BAg adalah fokus moda transportasi batubara untuk pengamanan pasokan batubara ke PLTU milik PLN, anak perusahaan PLN & Perusahaan Listrik Swasta (IPP). Disamping itu pula ditunjang oleh usaha jasa keagenan kapal & memiliki anak perusahaan, yaitu PT Adhiguna Putera bergerak di jasa bongkar muat dari/ke kapal, jasa EMKL, jasa keagenan kapal, assist tug & Jetty Management serta memiliki 17 kantor cabang di Indonesia. Kepemilikan PLN pada Pelayaran Bahtera Adhiguna adalah sebesar 99,99%. Aset Pelayaran Bahtera Adhiguna per Juni 2021 sebesar Rp2.435 juta.
- PT Haleyora Power
Haleyora Power didirikan pada tahun 2013. Haleyora Power ditugaskan PLN untuk melaksanakan pengamanan layanan Operasi dan Pemeliharaan (Ophar) Transmisi dan Distribusi Tenaga Listrik. Kepemilikan PLN pada Haleyora Power sebesar 99,99%. Aset Haleyora Power per Juni 2021 sebesar Rp1.356 juta.
Leave a reply
