
Warisan Jack Ma yang Lentur dengan Perubahan Zaman

Alibaba merayakan hari jadinya yang ke-20 pada 10 September 2019. Perusahaan raksasa asal China ini tidak segan untuk mengasah nilai-nilai perusahaan yang selama ini menjadi values untuk seluruh elemen di perusahaan ini.
Alibaba memperbarui nilai-nilai perusahaan sejalan dengan evolusi bisnis dan perubahan di dunia. Perusahaan yang didirikan oleh Jack Ma ini menegaskan kembali misi Alibaba dari “Memudahkan Cara Berbisnis Dimana Saja” menjadi lebih tajam, yakni “Alibaba Bermaksud Menjadi Perusahaan yang Bertanggung Jawab dan Akan Hadir Selama 102 Tahun” di era digital. Prinsipnya, perusahaan menekankan prinsip tanggung jawab, bukannya mengejar kekuatan ataupun skala bisnis.
Perusahaan yang kini dipimpin oleh Daniel Zhang sebagai Chief Executive Officer (CEO) ini mempertajam 6 nilai-nilai perusahaan yang sebelumnya terdiri dari customers first, trust, integrity, teamwork, embrace changedan passionmenjadi sebagai berikut:
Pertama, Customers First, Employees Second, Shareholders Third. Konsumen adalah prioritas yang pertama, karyawan kedua, dan para pemegang saham yang ketiga. Memahami dan menjawab kebutuhan dan masalah para konsumen menjadi tanggung jawab terbesar Alibaba. Hanya dengan menciptakan nilai-nilai yang berkelanjutan bagi konsumen, perusahaan dapat menciptakan manfaat jangka panjang bagi karyawan dan pemangku kepentingan Alibaba.
Chief Financial Officer Maggie Zhou menjelaskan pada tahun-tahun perekonomian sulit, sekitar tahun 2007-2008, banyak UMKM ekspor yang terkena dampak secara signifikan. Setelah diskusi yang panjang, akhirnya Alibaba memutuskan potong biaya produk sebesar 60% untuk mencoba membantu para eksportir ini. Pada waktu itu, para investor terkejut atas keputusan Alibaba, namun keputusan ini adalah cerminan yang tepat atas nilai “customer first”. Produk tersebut berkontribusi sebanyak 60-70% dari total pendapatan Alibaba.
“Dasar pemikirannya disini sangat sederhana: Kami perlu membantu. Tanpa UMKM ini, kami akan kehilangan bisnis kami, oleh karena itu, konsumen harus menjadi prioritas utama,” kata Maggie.
Kedua, Trust makes everything simple. Kepercayaan akan memudahkan segala hal. Kepercayaan adalah hal yang berharga, perlu dipupuk dan dijaga. Aliren (sebutan untuk karyawan Alibaba) diharapkan untuk berterus terang, membela nilai-nilai yang benar dan mengandalkan satu sama lain melalui kepercayaan.
CEO For Ant Financial Eric Jing menjelaskan tingkat kepercayaan di dalam perusahaan antara karyawan satu sama lain, juga merupakan hal yang penting: “Kepercayaan dan transparansi yang kami bangun diantara kami, menjadikan organisasi kami jauh lebih efisien.”
Ketiga,Change is the only constant. Perubahan merupakan satu-satunya yang tak pernah berubah. Dunia terus berubah, bahkan ketika kita tidak berubah. Menerima perubahan, baik dalam mengubah diri sendiri atau mendorong perubahan dalam perusahaan, adalah hal yang unik dalam DNA Alibaba dan harus dijunjung tinggi.
Executive Vice Chairman Joe Tsai menjelaskan pihaknya bekerja dalam bidang dengan perubahan yang sangat cepat, dan hal yang selalu konstan adalah perubahan itu sendiri.
Keempat, Today’s best performance is tomorrow’s baseline. Kinerja terbaik hari ini menjadi acuan esok hari. Pendekatan terus maju dan lebih baik ini telah membantu Alibaba bertahan dalam momen-momen paling menantang dan berkembang ketika perusahaan telah berada di depan. Semangat Alibaba berarti, terus-menerus menantang dan memotivasi diri sendiri serta berusaha untuk melampaui parameter normal.
“Semua orang di sekitar kita terus berkembang untuk menjadi lebih baik, demikian juga dengan kompetitor kita juga berkembang dan pelanggan kita juga mengharapkan layanan yang lebih baik lagi. Oleh sebab itu, kami harus terus menjadi lebih baik. Kami selalu mengingatkan para Aliren untuk jangan mudah puas terhadap diri sendiri. Terus lihat ke atas dan cari celah untuk berkembang. Jangan pernah melihat ke belakang dan berpikir bahwa semua yang kita lakukan sudah cukup,” tutur Joe Tsai.
Kelima,If not now, when? If not me, who?Kalau bukan sekarang, kapan? Kalau bukan aku, siapa? Kalimat ini adalah slogan pada iklan lowongan pekerjaan Alibaba yang pertama. Hingga saat ini, nilai inilah yang diinginkan ada di karyawan Alibaba ketika melihat dirinya dalam perspektif bisnis. Slogan ini memberikan mereka tujuan dan dorongan untuk terus maju. Jane Jiang, karyawan Alibaba yang ke-13 dan saat ini menjabat sebagai Deputy Chief People Officer, memaparkan rasa cintanya atas nilai ini. “Ada dua pesan penting pada kalimat ini. Pertama, kita harus percaya pada diri sendiri. Kita punya kemampuan untuk berkontribusi bagi tim, perusahaan, pelanggan, dan bahkan bagi masyarakat,” katanya.
Keenam, Live seriously, work happily. Hidup dengan serius, bekerja dengan bahagia. Bekerja dilakukan untuk hari ini, tapi hidup adalah untuk selama-lamanya. Alibaba ingin Aliren untuk sungguh-sungguh dalam menjalani kehidupan dan berbahagia menikmati pekerjaannya sebagaimana seseorang menikmati kehidupan. Alibaba menghargai keputusan-keputusan yang didasari oleh keseimbangan pekerjaan dan kehidupan dari masing-masing karyawannya.
CEO Alibaba Group Daniel Zhang menandaskan bahwa dirinya ingin menyatukan semua Aliren melalui nilai-nilai ini, walau mungkin tiap individu memiliki interpretasi yang berbeda. “Saat ini, kami sudah memiliki karyawan dari seluruh dunia, kami menggunakan platform dan memiliki tujuan yang sama. Inilah waktunya bagi kita untuk bersama-sama menerapkan nilai-nilai baru ini,” tutup Zhang.
Leave a reply
