Sosok Desy Natalia Widjaya sebagai Seorang Pemimpin Perempuan di FWD Insurance

Kartini melahirkan Kartini-Kartini lainnya. Meski bukan keturunan kandungnya, tapi spiritnya yang diwarisi oleh para perempuan. Semangat pembaruan dan emansipasi perempuan menjadi spirit yang dapat diwarisi darinya.

Dalam peringatan Hari Kartini pada 21 April, Chief Financial Officer FWD Insurance Desy Natalia Widjaya mengungkapkan FWD Insurance lebih giat lagi untuk terus melakukan pemberdayaan terhadap para perempuan, baik mereka yang ada di dalam organisasinya, maupun dari komunitas yang turut dirangkul melalui program-program penuh manfaatnya.

“Rencananya pada Hari Kartini ini kami akan melanjutkan program FWD Bebas Berbagi yang akan memberikan tidak hanya edukasi financial literacy tetapi juga edukasi lainnya yang mendukung women empowerment. Pada tahun sebelumnya, program ini telah dilaksanakan dan diikuti oleh lebih dari 850 peserta wanita, yang mendapatkan edukasi terkait financial literacy, kesehatan mental dan fisik, hingga personal branding,” kata Desy kepada The Iconomics.

Adanya kegiatan ini, FWD Insurance ingin melihat semakin banyak sosok perempuan Indonesia yang berbakat dalam kepemimpinan, memiliki kepercayaan diri yang tinggi, berani mengambil keputusan, dan membebaskan langkahnya.

Oleh karena itu, kesetaraan terhadap perempuan dapat tercapai, sehingga dunia menjadi lebih beragam, adil, inklusif, dan bebas dari bias, stereotip, maupun diskriminasi. Desy juga berharap dengan membangun budaya kerja yang inklusif bagi perempuan sehingga kontribusi mereka diakui dan karier mereka bisa selangkah lebih maju.

CFO FWD Insurance ini adalah salah satu Kartini masa kini yang sudah berkecimpung di industri jasa keuangan lebih dari 23 tahun. Sebagai salah satu manajemen di FWD Insurance, ia mengemban tanggung jawab seperti perencanaan dan implementasi rencana keuangan perusahaan, pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan operasional keuangan yang mencakup akuntansi, investasi, aktuaria hingga manajemen kinerja keuangan.

Ia menceritakan lika likunya sebagai salah satu pemimpin di FWD Insurance. Ekosistem di lingkungan sekitar, termasuk perusahaan menjadi salah satu faktor penting yang menjadi faktor pendukung perempuan bisa berperan aktif.

“Diberikan kepercayaan serta tugas dan tanggung jawab melalui peran kepemimpinan di dalam perusahaan adalah privilege dan saya merasa perlu melakukan bagian saya untuk dapat mendobrak stigma-stigma terhadap perempuan yang selama ini ada,” kata Desy.

Desy menceritakan tantangan yang ada sangat beragam, apalagi sebagai perempuan yang dipercaya untuk mengisi peran kepemimpinan. Namun bekerja di perusahaan yang progresif, yaitu FWD Insurance, ia merasa mendapatkan dukungan yang sangat positif dalam upaya untuk membuat terobosan dan kemajuan tidak hanya bagi para nasabah, tetapi juga pegawai.

“Cara saya untuk menghadapi tantangan tersebut adalah dengan mencintai pekerjaan saya, dengan begitu saya tidak merasa berat menghadapi pekerjaan tersebut. Selain itu, penting untuk memiliki kepercayaan terhadap diri sendiri, berani untuk mendobrak stigma yang ada serta keluar dari keyakinan-keyakinan yang membatasi diri sendiri untuk berkarya lebih baik,” kata Desy.

Ia juga menegaskan faktor lingkungan yang memberikan dukungan positif juga merupakan faktor penting untuk membuat terus berani melangkah. Ia mengatakan seluruh rekan kerja di FWD Insurance membuktikan secara nyata melalui perilaku dalam hal menghargai keberagaman dan keunikan satu sama lain, terlebih di antara sesama perempuan, dan itulah yang menjadi alasan utamanya bisa terus membebaskan langkah berani dalam berkarier.

FWD Insurance meyakini bahwa kesetaraan jumlah pekerja wanita dan pria di perusahaan juga merupakan wujud komitmen terhadap pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender. Saat ini di perusahaan kami telah memiliki 47% pemimpin wanita dan 66% wanita di level manajemen, dengan perbandingan antara jumlah karyawan wanita dan pria sejumlah 48:52.

Salah satu program yang kami luncurkan untuk menunjang kesetaraan dan inklusivitas di internal stakeholder adalah melalui program women empowerment bernama HERoic yang telah berjalan selama dua tahun. Fokus yang diutamakan untuk tahun ini adalah untuk penguatan aliansi bersama para-alumni HERoic 2021.