Sepak Terjang CEO Baru Bukalapak, Sang Pengganti Achmad Zaky

0
191

Bukalapak memiliki Chief Executive Officer (CEO) baru yakni Muhammad Rachmat Kaimuddin. Ia menggantikan Achmad Zaky yang kurang lebih 10 tahun menduduki jabatan CEO Bukalapak. Siapakah Rachmat Kaimuddin?

Muhammad Rachmat Kaimuddin adalah nama yang tidak asing lagi di tingkatan tertinggi manajemen perusahaan di Indonesia. Rachmat memiliki latar belakang pendidikan engineering dan pengalaman manajemen finansial. Ia mendapatkan gelar Bachelor of Science dari Massachusetts Institute of Technology, Boston. Ia juga menyabet gelar Master of Business Administration dari Stanford University, California.

Dia menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Perencanaan PT Bank Bukopin Tbk sejak tahun 2018 sebelum bergabung dengan Bukalapak. Sejak 2014, Rachmat menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris untuk bank yang sama hingga ditunjuk sebagai Direktur. Rachmat memulai karirnya sebagai Senior Associate di Boston Consulting Group (BCG). Dia juga pernah menjabat sebagai Managing Director PT Cardig Air Services, Chief Financial Officer PT Bosowa Corporindo, Managing Director PT Semen Bosowa Maros, Vice President Baring Private Equity Asia dan Principal of Quvat.

Baca Juga :   Layanan Pelanggan Bukalapak Dipusatkan di BukaBantuan Live Chat

“Dengan segala kerendahan hati, saya merasa terharu dan bangga mendapat kepercayaan dari para Pendiri Bukalapak untuk melanjutkan peran Mas Zaky dan menjadi bagian dari proses pertumbuhan Bukalapak ke tahap selanjutnya. Saya percaya Bukalapak adalah tempat dimana saya bisa bekerja bersama kawan-kawan saya untuk membuat perubahan positif yang berguna bagi bangsa dan negara ini. Saya harap dapat membantu Bukalapak memberikan dampak lebih luas untuk Indonesia,” kata Rachmat dalam siaran pers, Senin (9/12/2019).

President Bukalapak Fajrin Rasyid menandaskan pihaknya memiliki kepercayaan tinggi bahwa seniornya, Rachmat, dapat melanjutkan nilai dan kejayaan Bukalapak dengan manajemen talenta dan aset yang lebih baik lagi, demi membawa perusahaan masuk ke era yang baru.

Berdasarkan informasi Bukalapak, lebih dari lima juta UMKM di seluruh Indonesia, 2,5 juta toko kelontong dan agen individual menggantungkan harapan hidupnya. Bukalapak telah menyelaraskan proses internal dan menghadirkan para profesional-profesional terbaik di hampir semua lini fungsi kerjanya. Bukalapak juga telah mempertajam fokus pada strategi jangka panjang dalam rangka menjadi bisnis yang berkelanjutan (sustainable).

Bukalapak di bawah kepemimpinan baru akan fokus pada isu-isu yang berkaitan dengan talenta, modal, dan manajemen keuangan, serta memperkuat peran Bukalapak dalam mendukung UMKM Indonesia.

Leave a reply

Iconomics