Kiat Sukses Transformasi Perusahaan Menurut Direktur Utama BRI

Kunci Sukses Transformasi

Menurut Sunarso, transformasi akan sukses jika beberapa hal harus dipenuhi, Pertama, harus jelas objek yang mau ditransformasi. Misalnya, mau melakukan transformasi digital, atau sumber daya manusia atau organisasi.

Syarat kedua adalah harus ada pemimpin yang menggerakan transformasi itu. Ketiga, harus didukung oleh seluruh anggota tim dan keempat transformasi itu harus menjadi mekanisme kesisteman. “Transformas itu harus relay on system bukan tergantung kepada sinten. Kalau sintennya pergi, transformasinya bubar,” ujarnya.

Agar menjadi mekanismen kesisteman, lanjut Sunarsom maka transformasi itu harus ditulis dalam bentuk blue book atau blue print transformasi.

Untuk membuat bulue print transformasi itu, menurutnya, ada tiga hal yang dilakukan. Pertama, Discover. Karena itu, harus mendiagnosa atau memeriksa kondisi perusahaan dengan melibatkan konsultan. “Pada saat diagnostik ini, usahakan menggunakan pihak yang memang benar-benar kompeten, dia punya data, punya referensi, dan lain-lain, supaya memeriksa kondisi perusahaan kita itu lebih objektif,” ujarnya.

Kedua adalah mentetapkan mimpi-mimpi (Dream) sebagai aspirasi atau visi. Kemudian setelah mimpi, aspirasi dan visinya ditentukan, ketiga adalah mendesain (Design) dan yang keempat adalah Deliver.

“Sebenarnya Discover, Dream, dan Design  itu nanti akan menghasilkan strategi. Tetapi apalah artinya strategi kalau tidak diekseksi, sama dengan tidak punya strategi. Maka kemudian strategi itu harus dieksekusi di tahap yang namanya Deliver atau implementasi. Tetapi eksekusi saja tanpa strategi, kita bisa kehilangan arah, kehilangan orientasi, kita bisa tidak tahu kita mau dibawa kemana. Maka sesungguhnya 3D (Discover, Dream, Design) itu menghasilkan strategi, dan Deliver itu secara kontinyu akan kita lakukan eksekusi supaya kita mencapai tujuan transformasi,” ujarnya.