Duo Pengganti Nadiem Makarim Beberkan Strategi Strategis Gojek

Duo Co-CEO Gojek, Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo mengumumkan strategi jangka panjang perusahaan yakni “Going the Distance” atau “Melangkah Jauh ke Depan” dalam acara ulang tahun Gojek ke-9, Sabtu (2/11/2019) di Jakarta.

Nadiem Makarim yang digantikan Kevin dan Andre memiliki fokus pada empat hal, yaitu peningkatan kepuasan pelanggan, penyelarasan pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis, menjadikan perusahaan global melalui ekspansi intenasional hingga mewujudkan Gojek sebagai tempat bekerja yang berkelas di dunia.

Wartawan The Iconomics, Ahmad Faisal dan wartawan media massa lainnya menggali lebih dalam strategi tersebut. Berikut petikan wawancara dengan Kevin Aluwi dan Andre Soelistyo:

Apa rencana ekspansi luar negeri selanjutnya?

Kevin Aluwi: Setelah kita berhasil melakukan ekspansi di 4 negara tetangga, Singapura, Thailand, Vietnam dan Filipina, kedepannya kita masih akan memfokuskan target ekspansi terhadap negara-negara berkembang. Sebab negara berkembang memiliki permasalahan yang sama dengan Indonesia mengenai kemudahan pemenuhan kebutuhan sehari-hari.

Apa lagi platform yang akan dikembangkan untuk ke depan?

Kevin Aluwi: Untuk memberikan pelanggan kami mengenali pelayanan yang mereka ingin kan. Kami tengah mempersiapkan beberapa platform baru yang bekerjasama dengan beberapa mitra kami, seperti: Go-Sure, Go-Travel, Go-Mall, Go-Tix, Go-Game, Go-Fit, Go-News, Go-Med dan Go-Give. 

Kapan realisasi dari rencana Gojek melakukan IPO (initial public offering)?

Andre Suistyo: Begini, Gojek itu milik Indonesia, untuk Indonesia, dan harus bisa berkontribusi pada bursa saham di Indonesia. Dan kami juga sudah mempersiapkan perencanaan IPO dan targetnya paling lambat kita bisa capai 5 tahun mendatang. Namun kami berusaha untuk mencapai IPO lebih cepat dari target tersebut.

Bagaimana perkembangan ekosistem Gojek sampai saat ini?

Andre Sulistyo: Hingga kuartal ketiga 2019, aplikasi dan ekosistem kami telah diunduh oleh lebih dari 155 juta pengguna dengan lebih dari 2 juta mitra pengemudi, lebih dari 500.000 mitra pelaku usaha dan lebih dari 60.000 penyedia layanan di Asia Tenggara.