3 Profil Calon Ketua Dewan Komisioner OJK

Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Pemilihan Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Periode 2022-2027 Sri Mulyani Indrawati telah mengumumkan nama-nama yang lolos seleksi Tahap IV (afirmasi/wawancara). Nama-nama yang lolos seleksi tersebut akan diajukan kepada Presiden.

Dari 21 nama yang lolos, ada 3 nama yang diajukan kepada Presiden untuk calon Ketua merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK. Ada Mahendra Siregar, Darwin Cyril Noerhadi dan Iskandar Simorangkir yang diusulkan menjadi Ketua DK OJK.

Ketiga nama tersebut sudah tidak asing lagi sebagai pejabat publik. Mahendra Siregar tengah menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia sejak 25 Oktober 2019. Ia pernah menjadi Duta Besar AS.

Sebelumnya, Mahendra pernah menjadi Direktur Eksekutif Dewan Negara-negara Penghasil Minyak Sawit/Council for Palm Oil Producing Countries (CPOPC). Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Wakil Menteri Keuangan, Wakil Menteri Perdagangan, Ketua dan CEO Indonesia Exim Bank dan wakil Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

Di perusahaan, ia pernah menjabat sebagai anggota dewan komisaris pada beberapa perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan, pertambangan, manufaktur, teknologi, barang konsumen dan infrastruktur.

Adapun Darwin adalah anggota Dewan Pengawas (Dewas) Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA). Ia pernah menjabat pada pos komisaris dan direksi pada perusahaan, antara lain Komisaris Utama (Independen) PT Mandiri Sekuritas, Komisaris (Independen) PT Austindo Nusantara Jaya Tbk, dan Direktur Utama/Senior Managing Director Creador Indonesia, Managing Director/CFO PT Medco Energi Internasional Tbk, Partner Pricewaterhouse Coopers Indonesia, Direktur Utama PT Bursa Efek Jakarta, Direktur Utama PT KDEI, dan Executive Director PT Danareksa.

Saat ini, Iskandar Simorangkir menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian sejak 2017. Ia pernah menjadi Kepala Perwakilan (Bank Indonesia), Kepala Departemen (Bank Indonesia), Kepala Biro/Grup Riset Ekonomi (Bank Indonesia) dan Peneliti Madya Senior (Bank Indonesia).