Presiden RRT Ajak Presiden Jokowi Bikin Cetak Biru Pembangunan Komunitas Senasib Sepenanggungan Tiongkok–Indonesia

Indonesia dan Tiongkok tengah menjalin banyak kerja sama, diantaranya proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, kawasan industri Morowali, dan kawasan Industri Hijau Kalimantan Utara.

Hubungan kedekatan Indonesia dan Tiongkok sudah terjalin sejak abad ke-7. Mulai dari perdagangan barang, pertukaran pengetahuan dan budaya di sepanjang jalur Sutra maritim kuno.

Tak hanya Kereta Cepat saja yang berhasil dibangun, Indonesia juga telah melakukan kerja sama ekonomi komprehensif regional bersama Tiongkok. Pertama, Sumatra Utara sebagai hub ekonomi dan bisnis untuk ASEAN, Kalimantan Utara sebagai hub energi dan mineral, Sulawesi Utara sebagai hub ekonomi lingkaran pasifik. Terakhir, Bali sebagai hub teknologi dan ekonomi kreatif.

Keempat kerja sama tersebut memungkinkan Indonesia untuk terus mengoptimalkan sumber daya alam yang melimpah, sehingga dapat mengembangkan industri mineral berkualitas. Hub ini juga menyediakan ruangan untuk institusi agar dapat melakukan pelatihan akademis maupun penelitian ilmiah.

Bahkan, Universitas Tsinghua SEA dari Tiongkok sudah diresmikan di Bali. Nantinya universitas tersebut akan ikut andil pada implementasi inisiatif pembangunan global di kawasan Indonesia.

Kedekatan antara Indonesia dan Tiongkok juga terlihat ketika adanya pandemi Covid-19, di mana Tiongkok hadir membantu menyuplai alat-alat kesehatan meliputi obat-obatan dan vaksin. Dan berbagi ilmu pengetahuan terkait penanganan Covid-19.

Tiongkok juga mendukung Indonesia membangun hub regional untuk manufaktur vaksin dengan mengembangkan industri bioteknologi dan perawatan kesehatan dalam negri.

Tiongkok merupakan negara yang menjadi mitra dagang terbesar Indonesia selama 9 tahun berturut-turut. Angka investasinya di Indonesia mencapai US$3,6 miliar. Investasi Tiongkok di Indonesia tersebar dalam berbagai bidang meliputi infrastruktur, energi, pendidikan, inovasi, dan ekosistem daur ulang baterai.

Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping juga mengutarakan kedekatannya dengan negara Indonesia. “Saya memilih Indonesia sebagai negara pertama yang saya kunjungi sejak kongres nasional. Hal ini membuktikan posisi penting hubungan Tiongkok-Indonesia dalam kebijakan luar negeri kita masing-masing,” kata Xi Jinping saat pertemuan bilateral KTT G20 di Bali.

Negara Tiongkok juga bersedia untuk terus berkomunikasi dengan Indonesia dalam mengembangkan hubungan bilateral. “Saya bersedia melakukan komunikasi strategis secara mendalam dengan Pak Presiden untuk sama-sama mendiskusikan bagaimana mengembangkan hubungan bilateral ke depan dan merancang cetak biru pembangunan Komunitas Senasib Sepenanggungan Tiongkok – Indonesia,” kata Xi Jinping.

Xi Jinping juga mengutarakan harapannya agar Indonesia dan Tiongkok dapat bergandengan tangan dalam mewujudkan tujuan pembangunan 100 tahun. Serta, bersama-sama mempromosikan kemanusiaan demi perdamaian dan pembangunan.