Mendag Lepas Ekspor 30.000 Ton Baja Milik KRAS ke Italia di Krakatau International Port

0
343

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan didampingi Direktur Utama PT KS Purwono Widodo melepas ekspor baja milik PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (PT KS) di Pelabuhan Krakatau International Port (KIP) Cilegon, Jumat(28/4).

Sebanyak 30.000 ton baja dilepas menggunakan kapal MV Auzonia menuju konsumen Marcegaglia Steel Carbon SPA di Italia, ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh pejabat terkait.

“Hari ini kita melakukan ekspor ke Italia sebanyak 30.000 ton baja jenis Hot Rolled Coil, ini merupakan bagian dari tren positif kinerja pergadangan Indonesia, dimana di triwulan pertama 2023 kita sudah surplus US$12,54 miliar,” ujar Zulkifli, dikutip dari keterangan pers.

Zulkifli mengatakan saat ini baja merupakan komoditi ekspor terbesar ketiga di Indonesia dibawah tambang dan minyak sawit. Karena itu, Pemerintah pun memberikan perhatian khusus kepada komoditas ini.

Chief Executive Officer (CEO) Akbar Djohan menyampaikan bahwa KIP selalu siap menjadi gerbang ekspor dari Indonesia, karena fasilitas dan infrastrukturnya sangat siap dan kualitasnya terbaik, terlebih telah memiliki sistem digital yang mumpuni.

Baca Juga :   Perluas Jaringan Pelabuhan, Anak Usaha Krakatau Steel Jalin Kerja Sama dengan Jasa Armada Indonesia

“Pelepasan Ekspor Baja oleh Mendag ini membuktikan bahwa perekenomian sedang tumbuh ke arah lebih baik, dan elemen utamanya adalah pelabuhan yang terintegrasi dan salah satu yang ada di Indonesia adalah Krakatau International Port,,” ujar Akbar.

Akbar menambahkan bahwa KIP Group juga memiliki layanan pelabuhan yang terintegrasi, yang tidak hanya memiliki fasilitas jasa pelabuhan, tetapi juga jasa logistik terintegrasi yang dilakukan oleh anak usaha KIP.

Tidak hanya di wilayah Banten, KIP pun telah menyediakan layanan jasa pelabuhan dan logistik di beberapa daerah lain, seperti Marunda, Dumai, Jepara, dan Balikpapan, dimana yang terbaru KIP telah membantu pelayanan pembangunan di Ibu Kota Negara Baru (IKN).

“Dari segi pengembangan bisnis dan mendukung kebijakan Pemerintah, KIP saat ini telah mulai membantu dalam jasa pelabuhan dan logistik pembangunan IKN di Kalimantan melalui pengelolaan Pelabuhan Buluminung,” tutup Akbar.

Leave a reply

Iconomics