
Dorong Pertumbuhan Bisnis di Luar Negeri, BNI Ungkap Strateginya

Kantor Cabang Luar Negeri BNI/ Dok. BNI
Perseroan mengungkapkan bisnis internasional BNI mempunyai 3 strategic value, yaitu sebagai source of international funding, go global assistance dan gate to investment. Untuk memperkuat strategic value tersebut, Henry mengatakan bahwa BNI akan melakukan beberapa pengembangan dalam beberapa tahun ini antara lain dengan pembentukan Syndication Desk dan pendirian anak usaha BNI Sekuritas di Singapura serta pembentukan Foreign Direct Investment (FDI) Advisory Unit di KCLN.
Henry mengatakan International Desk juga akan diperkuat dengan pembentukan Korea dan China Desk. Selain itu peran Japan Desk yang berdiri sejak tahun 2012 akan ditingkatkan untuk mendukung KCLN Tokyo yang ditunjuk sebagai salah satu Appointed Cross Currency Dealer (ACCD) bank dalam Local Currency Settlement (LCS) antara Indonesia dan Jepang.
BNI juga bersinergi dengan perusahaan BUMN dalam menfasilitasi BUMN menjadi pemain global dengan mendirikan kantor Indonesia Incorporated di Hong Kong. Di sisi UMKM, BNI akan lebih mensinergikan KCLN dengan unit-unit bisnis di dalam negeri dalam membantu debitur menembus pasar global dan melakukan pembiayaan kepada UMKM Ekspor dan Diaspora Indonesia.
Adanya pandemi Covid-19, BNI juga mendorong terjadinya peningkatan transaksi perbankan internasional secara digital. BNI telah memiliki aplikasi trade yang memungkinkan nasabah bertransaksi tanpa perlu datang ke kantor BNI, yaitu aplikasi BNI Trade Online.
Henry mengatakan untuk ke depan, digitalisasi akan difokuskan di KCLN yang telah dimulai dengan mengintegrasikan core banking system KCLN dengan Kantor Pusat supaya ke depannya dapat memberi layanan cash management untuk nasabah yang ada di luar negeri.
Leave a reply
