
Brand Asal Indonesia yang Laris di Festival Belanja 11.11 Alibaba

Kantor Pusat Alibaba di Hangzhou/Dok. Alibaba
Produk-produk asal Indonesia diminati banyak pembeli Alibaba, khususnya saat Festival Belanja Global 11.11 Alibaba. Produk yang laku keras tersebut jenis-jenis produk perawatan pribadi dan suplemen kesehatan.
Brand perawatan rambut Ellips dan sarang burung walet XIAONIAO merupakan dua dari brand Indonesia yang paling diminati pada Festival 11.11 tahun ini. Kemudian dibuntuti produk Kara, Gemez, dan Tays Bakers. Selain itu, YOU C1000 dan Indomie juga termasuk dalam jajaran brand teratas pada festival ini.
Presiden Direktur PT Kino Indonesia Tbk Harry Sanusi mengatakan perluasan target ke pasar global merupakan misi perseroan.
“Kami puas atas pertumbuhan yang kami alami pada 11.11 Global Shopping Festival Alibaba tahun ini. Tmall Global, sebagai salah satu pintu masuk utama ke pasar Tiongkok, memberikan kami banyak manfaat dimana kami dapat mempertahankan dan meningkatkan performa kami di pasar Tiongkok,” kata Harry dalam siaran pers.
Ia mengatakan dari pengalaman, pihaknya melihat bagaimana minat konsumen terhadap produk perawatan rambut perusahaan, dan demikian juga terhadap produk perawatan pribadi lainnya produksi Kino Indonesia, turut meningkat secara signifikan. Pihaknya semakin percaya diri, bahwa inovasi-inovasi telah berhasil diterima dan mendapat kepercayaan di hati konsumen, bukan hanya di pasar Indonesia namun juga global.
“Bagi brand asal Indonesia yang merencanakan untuk meningkatkan peluangnya di pasar luar negeri, pasar Tiongkok memiliki potensi yang tidak dapat diabaikan,” tegas Harry.
Begitu pula yang diraskan XIAONIAO. CEO of XIAONIAO Dr. Boedi Mranata mengatakan berpartisipasi pada 11.11 Alibaba tahun ini merupakan strategi yang tepat bagi perusahaan. Ia mengatakan pihaknya ingin lebih fokus untuk menjangkau pasar online ritel pada tahun ini.
“Dari pencapaian ini, kami melihat bagaimana keunikan produk kesehatan Indonesia dapat menjadi hal yang baik di pasar Tiongkok, dimana kesadaran konsumen atas kesehatan semakin meningkat dengan adanya keinginan untuk selalu menjaga daya tahan tubuh dikarenakan pandemi Covid-19 tahun 2020 ini,” kata Dr. Boedi.
Leave a reply
