Yustinus Yusuf Kusumah Ditunjuk Jadi Presiden Direktur Fajar Surya Wisesa

0
150

Anak perusahaan SCGP di Indonesia, PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FajarPaper) telah menunjuk Yustinus Yusuf Kusumah sebagai Presiden Direktur yang baru. Ia telah efektif sejak 20 September 2024.

Manajemen mengatakan Yustinus Yusuf Kusumah memiliki pengalaman sekitar 30 tahun di bisnis kertas kemasan dan telah menduduki beberapa posisi manajemen kunci di FajarPaper, termasuk sebagai anggota Dewan Direksi.

Mengutip laman perseroan, sebelum diangkap jadi Presiden Direktur FajarPaper, Yustinus menjabat sebagai Direktur pada bulan Juni 2019 Ia menyelesaikan pendidikan Sarjana Teknik Industri di University of Miami di Amerika dan meraih gelar Master Teknik Industri dari Georgia Institute of Technology di Amerika. Setelah itu beliau menyelesaikan studi Magisternya dan memperoleh gelar MBA dari State University of New York, Buffalo di Amerika. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum APKI untuk periode 2021-2026.

Yustinus sudah menjadi bagian dari Direktur Perusahaan sejak tahun 1998.  Sebelum menjadi Direktur, ia pernah menjabat sebagai Manajer Pemasaran dari tahun 1995 hingga 1998 dan menjabat sebagai Wakil Ketua Departemen Tata Kelola Perusahaan & Peningkatan Kinerja Perusahaan Terbuka, Asosiasi Emiten Indonesia periode 2005 hingga 2008. Sebelum bergabung dengan FajarPaper, ia bekerja di Andersen Consulting di Amerika.

Baca Juga :   Rombongan Mengundurkan Diri, Tiga Komisaris dan Satu Direktur Fajar Surya Wisesa Mengundurkan Diri

SCGP, bagian dari Grup Perusahaan SCG, menambah kepemilikan saham sebanyak 44,48% di FajarPaper baru-baru ini. Dengan demikian total kepemilikan SCGP di FajarPaper menjadi 99,72%. Investasi ini sejalan dengan arah strategis untuk mempercepat pertumbuhan bisnis di ASEAN dan mendukung pasar yang kuat di Indonesia dan menjadi dasar penting bagi pertumbuhan jangka panjang bisnis kemasan terpadu SCGP. SCGP berencana meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya energi di FajarPaper sebagai upaya adaptif terhadap kondisi ekonomi serta peningkatan permintaan kemasan yang didorong oleh pemulihan konsumsi domestik dan ekspor.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics