
Transformasi Budaya Kerja, AXA Financial Indonesia Implementasikan Smart Working

Manajemen AXA Financial Indonesia berpose bersama di New Office Space Smart Working AXA Financial Indonesia
Lebih lanjut Dian menjelaskan, implementasi smart working ini dilakukan di atas tiga pilar. Pertama, semangat be one AXA wherever you work. Spirit be one AXA ini penting karena smart working ini menerapkan model kerja hybrid, yaitu kombinasi antara kerja di kantor dan bekerja remote baik dari rumah maupun tempat lain yang dipilih oleh karyawan. “Spirit timnya tetap dijaga, be one AXA-nya tetap dijaga,” ujar Dian.
Pilar kedua adalah memperkuat engagement atau keterikatan satu sama lain, antara karyawan dan juga antara leader dengan karyawan. Keterikatan ini dilakukan melalui fasilitas-fasilitas yang diberikan dan juga penguatan program engagement.
“Tentunya tetap memperhatikan segi well being-nya dan juga work life balance-nya, sehingga teman-teman (karyawan) merasa tetap terkait, tetap terkoneksi, walaupun mereka bekerja darimana pun juga. Walaupun kita berada di tempat yang berbeda tetap terikat. Dari segi IT, di-provide sedemikian mudah aksesnya, untuk berkomunikasi dimana pun teman-teman berada,” ujarnya.
Pilar ketiga adalah prinsip flexibility, accountability, dan trust. Dian mengatakan pilar yang ketiga ini akan menjadi panutan atau model dimana para leader memberdayakan (empower) anggota timnya dan memberikan kepercayaan lebih bagi timnya.
“Kohesivitas tetap dijaga, produktifitas pun tetap terdeliver dengan baik. Tidak ada perbedaan. Walaupun teman-teman bekerja di kantor maupun bekerja di rumah, ekuitas dari produktifitas tetap sama. Tetapi tentu harus ada trust sebagai dasarnya,” ujar Dian.
Tak hanya bermanfaat bagi perusahaan, model smart working yang diterapkan oleh AXA Financial Indonesia ini juga berkontribusi bagi pengurangan jejak karbon untuk mendukung keberlanjutan dari sisi lingkungan.
“Dengan smart working ini, dengan memberikan pilihan bagi karyawan untuk bisa bekerja dua hari di rumah atau dimana pun tempat yang mereka pilih untuk lokasi bekerja, setidaknya mereka juga berkontribusi terhadap penyelamatan lingkungan, jejak karbon makin berkurang, electricity juga bisa dihemat, water usage juga bisa dihemat. Jadi, itu kenapa kita sebuat smart working, karena impact-nya sangat signifikan untuk semua, dari berbagai segi,” jelas Dian.
Halaman BerikutnyaLeave a reply
