
Takar Efektivitas Public Relations, Apa Anjuran Maverick?

Direktur Monitoring & Analytics Maverick Felicia Nugroho/ Maverick
Pengukuran efektivitas program public relations (PR) tidak cukup sekadar mengukur PR Value tetapi pengukuran dengan Metrik 3Os (Output, Outtake, dan Outcome) akan lebih relevan dengan perkembangan saat ini. Metrik tersebut dapat membantu pengukuran yang lebih nyata atas efektivitas kegiatan komunikasi terhadap bisnis perusahaan.
Direktur Monitoring & Analytics Maverick, Felicia Nugroho mengimbau kepada para praktisi komunikasi untuk meninggalkan PR Value dan beralih ke kerangka evaluasi standar internasional yang dikembangkan oleh International Association for the Measurement and Evaluation of Communications (AMEC), sebuah lembaga internasional dalam hal pengukuran dan evaluasi efektivitas program komunikasi.
“Hal ini karena pelaku industri PR dan komunikasi global merasa bahwa PR Value bukan lagi tolak ukur yang tepat,” jelas Felicia dalam siaran pers, Jumat (6/12/2019).
Ia mengatakan proses pengukuran dan evaluasi harus berdasar pada tujuan komunikasi yang jelas serta menggunakan kerangka evaluasi AMEC. Elemen penting yang perlu diketahui dalam menerapkan kerangka evaluasi AMEC adalah tujuan komunikasi yang jelas dan terukur, strategi komunikasi, pengukuran output (hasil jangka pendek seperti jumlah pemberitaan), outtake (reaksi dan respons dari audiens), dan outcome (efek dari kegiatan komunikasi pada audiens).
Selain memperhatikan kerangka evaluasi AMEC, praktisi komunikasi juga perlu memahami prinsip utama dalam mengukur kesuksesan kegiatan PR dan komunikasi. Prinsip tersebut terangkum dalam Barcelona Principles 2.0 yang disepakati pada 2015. Kesepakatan ini diharapkan dapat mendorong praktisi komunikasi untuk tidak hanya mengukur output, tetapi juga outtake, dan outcome.
Apabila memahami kerangka evaluasi AMEC dan Barcelona Principles 2.0, Maverick berharap agar perusahaan tidak hanya mengetahui hasil dari kegiatan komunikasi yang dilakukan dari segi perhitungan jumlah pemberitaan saja, tetapi juga dapat mengukur dan mengevaluasi efektivitas tujuan komunikasi yang telah ditentukan.
Presiden PR Society Indonesia Magdalena Wenas menandaskan pengukuran dan evaluasi efektivitas kegiatan PR serta program komunikasi sangat penting. Praktisi harus lebih terampil dalam mengadaptasi dan mengaplikasikan panduan terkait pengukuran serta evaluasi.
Leave a reply
