
Setelah Sekitar 6 Tahun Pimpin CIMB Niaga, Tigor M. Siahaan Mengundurkan Diri

PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) mengumumkan pengunduran diri Tigor M. Siahaan dari jabatan sebagai presiden direktur perseroan. Manajemen menerima surat pengunduran diri tersebut pada Jumat (22/10).
Pengunduran diri ini akan efektif setelah BNGA melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan datang.
“CIMB Niaga akan tetap berjalan seperti biasa dengan mengutamakan pelayanan kepada nasabah,” ujar Fransiska Oei, Direktur Kepatuhan sekaligus Sekretaris Perusahaan CIMB Niaga dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, yang dikutip Theiconomics, Sabtu (23/10).
Tigor M. Siahaan diangkat pertama kali menjadi Presiden Direktur CIMB Niaga berdasarkan Keputusan RUPST 10 April 2015 dan efektif tanggal 1 Juni 2015. Pengangkatan terakhir sebagai Presiden Direktur CIMB Niaga berdasarkan Keputusan RUPST 15 April 2019. Seharusnya, Tigor masih menjabat pada posisinya ini hingga tahun 2023.
Sebelum menjadi Presiden Direktur CIMB Niaga, Tigor adalah salah satu bankir jebolan Citibank. Sarjana di bidang Finance dan Accounting (double major) dari University of Virginia,Charlottesville, Amerika Serikat (1995) ini pada tahun 2011 hingga 2015 menjabat sebagai Chief Country Officer di Citi Indonesia (2011-2015).
Tigor juga pernah menjadi Country Head – Institutional Clients Group di Citi Indonesia (2008-2011); Head of Corporate and Investment Banking di Citi Indonesia (2004-2008); Country Risk Manager di Citi Indonesia (2003-2004); Vice President – Institutional Remedial Management Group di kantor pusat Citi New York (2000-2003) dan Management Associate di Citi Indonesia (1995-2000).
Dalam kurun enam tahun terakhir, selama Tigor menduduki posisi puncak di CIMB Niaga, tingkat rata-rata pertumbuhan aset tahunan (CAGR) bank tersebut sebesar 2,74% dari Rp238,85 triliun pada 2015 menjadi Rp280,94 triliun pada akhir 2020 lalu.
Pada periode yang sama, tingkat rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) untuk pendapatan sebesar 2,96% dari Rp13,74 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp16,36 triliun pada 2020 lalu.
Meski pertumbuhan aset dan pendapatan relatif kecil, tetapi Tigor berhasil mendongkrak laba bersih CIMB Niaga dengan tingkat rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) sebesar 15,3% dari Rp0,86 triliun pada 2015 menjadi Rp2,01 triliun pada 2020.
1 comment
Leave a reply

[…] menunjuk Lani Darmawan sebagai Presiden Direktur dan CEO baru, CIMB Niaga. Lani akan menggantikan Tigor M. Siahaan yang sebelumnya mengundurkan […]