Satu Direktur Bukalapak Mundur

Satu direktur PT Bukalapak.com Tbk mengundurkan diri. Mengutip dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Cut Fika Lutfi Corporate Secretary PT Bukalapak.com Tbk menyampaikan bahwa pada tanggal 30 September 2024, Perseroan telah menerima surat permohonan pengunduran diri Teddy Nuryanto Oetomo dari jabatannya sebagai Direktur Perseroan.

Cut Fika menyampaikan bahwa usulan penerimaan permohonan pengunduran diri tersebut akan disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan yang akan diadakan paling lambat 90 hari sejak diterimanya surat permohonan pengunduran diri tersebut untuk disetujui oleh para pemegang saham, sesuai dengan ketentuan Pasal 14 Ayat (8) Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 8 Ayat (3) Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 Tahun 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik (“POJK No.33”).

Teddy diangkat sebagai Direktur Bukalapak berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa tanggal 30 April 2021 dan efektif pada penutupan RUPS Luar Biasa tersebut.

Teddy memiliki sejumlah pengalaman pada sejumlah perusahaan investasi sebelum berlabuh ke Bukalapak. Ia pernah menjadi Head of Intermediary Business di PT Schroders Investment Indonesia pada periode 2015 hingga 2018. Ia juga pernah di Credit Suisse dengan menjabat sebagai Head of Indonesia Equity Research pada 2011 hingga 2014 dan menjadi Equity Research Analyst pada 2006 hingga 2011. Alumni University of Sydney ini juga pernah menjadi Research Analyst di Capital Market CRC Ltd. pada 2002 hingga 2005.

Pada Mei 2024 lalu, pengunduran direktur juga terjadi. Salah satu direksi PT Bukalapak.com Tbk mengundurkan diri. Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), emiten dengan kode BUKA ini menyampaikan Perseroan telah menerima surat pengunduran diri dari Howard Nugraha Gani dari jabatannya sebagai Direktur Bukalapak pada tanggal 22 Mei 2024.