Profesi Keuangan di ASEAN & Inggris Bisa Lewati Disrupsi Digital, Ada Syaratnya!

0
80

The Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW) dan The Institute of Singapore Chartered Accountants (ISCA) menyorot pengalaman praktis para akuntan profesional dan para ahli yang terlibat dalam transformasi digital pada fungsi keuangan. Khususnya di Kawasan Asia Tenggara dan Inggris.

“Kami sangat senang dapat bermitra dengan ISCA guna mengungkapkan temuan-temuan riset kami mengenai transformasi digital dalam fungsi keuangan, bertujuan untuk memberikan wawasan praktis dan refleksi atas tantangan dan kesempatan bagi profesi ini kedepannya,” kata ICAEW Global Tech Research Lead, ketua peneliti project Kirstin Gillon dalam siaran pers saat peluncuran laporan riset berjudul “Digital transformation in finance functions: ASEAN and UK perspectives”.

Dalam laporan tersebut membahas bagaimana transformasi digital dalam fungsi keuangan dapat memberikan manfaat bagi bisnis di wilayah ini, serta pertimbangan praktis untuk transformasi yang sukses. Hal ini termasuk bagaimana memaksimalkan nilai teknologi saat ini, keterampilan yang perlu dikembangkan oleh akuntan profesional untuk bekerja dengan teknologi yang muncul serta menggarap budaya pembelajaran berkelanjutan.

Baca Juga :   Panja RUU PPSK Tawarkan 2 Alternatif Pengawasan Koperasi, Ini Jawaban Kemenkop

Menurut Chief Executive Officer ISCA Lee Fook Chiew, perusahaan dan fungsi keuangan harus memulai transformasi digital secepatnya demi mendapatkan manfaat dari digital. “Meskipun demikian, kita tidak boleh kehilangan pandangan akan elemen manusia. Sebagai bagian dari strategi manajemen perubahan untuk transformasi keuangan, sangat penting bagi perusahaan untuk terus berinvestasi pada re-skillingdan up-skillingketerampilan para akuntan profesional dan berkomunikasi dengan mereka mengenai manfaat menggunakan teknologi untuk mendorong pertumbuhan,” kata Lee Fook.

Kirstin Gillon mengatakan perspektif luas yang diperoleh dari mengamati fungsi-fungsi keuangan pada berbagai tahap perjalanan transformasi digital di wilayah ini dan di Inggris, menjadikan pihaknya paham akan kegagalan umum, serta indikator kesuksesan. Hal ini sangat menginspirasi pada masa perubahan teknologi yang pesat, ketika para akuntan profesional harus memahami pentingnya melakukan transisi ini agar tetap menjadi penasihat bisnis terpercaya dan mengalihkan fokus mereka ke pekerjaan bernilai lebih tinggi yang akan berkontribusi terhadap kesuksesan organisasi mereka.

Laporan ini juga mengidentifikasi kesulitan dari investasi berkelanjutan dalam teknologi terkini dan kurangnya standarisasi proses sebagai tantangan umum yang dihadapi akuntan ketika memulai perjalanan transformasi digital mereka. Khususnya untuk fungsi-fungsi keuangan, proses mengolah data yang kuat harus ditempatkan untuk memastikan bahwa data yang digunakan oleh akuntan memiliki kualitas tinggi, terstandarisasi dan dapat diakses. Proses- proses ini harus ada untuk menciptakan dasar membentuk fondasi yang kuat bagi upaya pembangunan transformasi digital.

Baca Juga :   Efek Trump Positif Covid-19, Pasar Keuangan AS Turun 500 Poin

Sementara fokus utama transformasi digital lebih kepada keterampilan teknologi, pengetahuan bisnis dan keterampilan lunak (soft skills), seperti komunikasi, empati, dan penyelesaian masalah adalah sama pentingnya. Laporan ini juga menyoroti bahwa kepemimpinan kuat dan visi yang jelas sangat penting dalam menjalankan transformasi, didukung oleh dewan pimpinan yang konsisten dan orang-orang yang tepat untuk menggerakan perubahan di lapangan.

Adapun untuk mencapai kesuksesan transformasi digital, ada tiga tema utama yakni kebutuhan mendesak untuk kolaborasi lebih lanjut antara keuangan dan fungsi bisnis lain. Kedua, kepemimpinan yang kuat untuk mendorong perubahan dan menginspirasi para akuntan profesional untuk meraih keterampilan yang relevan. Ketiga, pendekatan terus menerus yang berfokus pada peningkatan kecil dan berkesinambungan untuk ketangkasan yang lebih baik.

Temuan-temuan dalam laporan ini dipaparkan melalui serangkaian wawancara individu dengan Chief Executive Officer (CEO), Chief Financial Officer (CFO), dan para profesional yang terlibat erat dengan inisiatif transformasi digital dibidang keuangan dari Singapura, Malaysia, Vietnam, Indonesia, Kamboja, dan Inggris.

Leave a reply

Iconomics