
Presiden Ingatkan Jajarannya agar Penyelesaian PSN Tidak Menggunakan Cara Represif

Tangkapan layar, Presiden Joko Widodo di acara pelantikan pengurus DPN Apindo/Iconomics
Pemerintah menyebut pencapaian Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam kurun delapan tahun mencapai 161 PSN telah selesai dibangun. Pemerintah juga menyebut dampak penyerapan tenaga kerjanya sebanyak 11 juta tenaga kerja.
Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo dalam acara Sewindu Proyek Strategis Nasional (PSN).
Presiden Jokowi juga mendorong agar PSN lain yang belum selesai bisa segera dirampungkan paling lambat pada semester I tahun 2024. Presiden Jokowi minta agar jajarannya mengecek secara detail dan mengawasi pembangunannya agar proyek-proyek tersebut tidak berhenti atau bahkan mangkrak.
“Sekali lagi, jangan sampai ada yang mangkrak, cek betul, teliti betul, akar masalahnya apa kalau ada masalah, beri tenggat waktu, targetnya juga harus jelas kapan,” katanya.
Presiden Jokowi mengingatkan agar jajarannya bisa mencari solusi-solusi inovatif dalam menyelesaikan persoalan di lapangan terkait pembangunan PSN. Presiden Jokowi mewanti-wanti agar jajarannya tidak menggunakan pendekatan represif kepada masyarakat karena sejatinya PSN bertujuan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Selalu saya ingatkan, jangan justru malah menggunakan pendekatan-pendekatan yang represif kepada masyarakat. Masyrakat itu kalau ada ganti rugi itu senang, itu yang saya inginkan. Bukan ganti rugi tapi ganti untung karena memang harga yang diberikan adalah harga yang terbaik karena berulang kali saya tekankan, PSN ini tujuannya adalah memberi manfaat untuk rakyat, bukan justru sebaliknya menderitakan masyarakat,” kata Presiden.
Leave a reply
