
Pertumbuhan E-Commerce Alasan Facebook Dirikan Whatsapp Pay di Indonesia

Ilustrasi
Iconomics – Facebook yang memiliki perpesanan aplikasi Whatsapp sedang bernegosiasi dengan beberapa perusahaan di Indonesia menawarkan layanan pembayaran digital. Apa yang dilakukan Facebook itu memanfaatkan sektor perdagangan elektronik yang tumbuh pesat di Indonesia.
Seperti yang dilaporkan Reuters pada Rabu (21/8), Indonesia merupakan negara kedua pengguna pembayaran digital Whatsapp setelah India. Whatsapp awalnya memulainya dari India dan diharapkan bisa segera digunakan di seluruh negara itu sejak tahun ini.
Di Indonesia pembayaran digital Whatsapp hanya akan berfungsi sebagai platform karena ketatnya peraturan perizinan tentang Pemrosesan Transaksi Pembayaran yang harus berbadan hukum Indonesia. Juga harus mengajukan izin sebagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP).
Pemberlakuan pembayaran digital Whatsapp di India sempat tertunda karena aturan negara itu mengharuskan membangun penyimpanan pusat data. Berbeda dengan Indonesia, pembayaran digital Whatsapp di India menawarkan layanan pembayaran peer-to-peer atau seperti layanan pembayaran digital ala Go-Pay atau OVO.
Model di Indonesia ini bisa menjadi contoh untuk dikembangkan di negara-negara sedang berkembang. Itu untuk menyiasati peraturan tentang pemain asing yang ingin mendirikan alat pembayaran digital di sebuah negara. Lantas mengapa Indonesia?
Negara ini memiliki jumlah penduduk sekitar 260 juta orang dan memiliki ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Lalu, termasuk dari 5 negara pengguna aplikasi perpesanan Whatsapp terbanyak di dunia. Jumlahnya lebih dari 100 juta pengguna. Diprediksi industri perdagangan elektronik Indonesia akan mencapai US$ 100 miliar pada 2025.
Kendati demikian, Indonesia juga disebut sebagai negara dengan aturan yang paling ketat di Asia Tenggara. Whatsapp disebut sedang bernegosiasi dengan Go-Jek; perusahaan pembayaran digital DANA yang didukung oleh perusahaan keuangan Tiongkok; dan OVO yang dimiliki Lippo Group.
Kemungkinan kesepakatan dengan ketiga perusahaan itu akan tercapai dalam waktu dekat. Tapi, belum diketahui kapan mereka akan mengumumkan kesepakatan tersebut. Whatsapp juga disebut sedang mendekati Bank Mandiri.
Munculnya pembayaran digital ini di Indonesia bermula dari pernyataan pendiri sekaligus CEO Facebook Mark Zuckerberg yang menyebutkan akan meluncurkan pembayaran digital Whatsapp ke beberapa negara.
Soal ini, Go-Jek, DANA, OVO dan Bank Mandiri seperti paduan suara menolak untuk berkomentar. Sumber Reuters di Mandiri tak bisa mengkonfirmasi soal pendekatan Whatsapp itu. Layanan ini rencananya akan dimulai pada akhir tahun ini. Namun, kemungkinan akan mundur karena Whatsapp ingin peluncuran perdananya dilakukan di India. [*]
Leave a reply
